Korsel Sebut Krisis Pangan dan Kelaparan di Korut Semakin Buruk
Korea Utara akan gelar pertemuan khusus untuk bahas krisis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Korea Selatan (Korsel), pada Rabu (15/2/2023), mengungkap bahwa krisis pangan di Korea Utara (Korut) semakin parah.
"Situasi pangannya tampaknya telah memburuk," kata kementerian unifikasi Korea Selatan, dilansir Reuters.
Kementerian juga mengatakan, Korut secara efektif mengakui kekurangan pangan yang serius.
“Situasi pangan Korea Utara tampaknya tidak terlalu baik. Kami melihat sejumlah tanda meskipun sepertinya belum ada orang yang mati kelaparan," kata Menteri Unifikasi Korea Selatan, Kwon Young-se, kepada parlemen.
Belakangan dikabarkan bahwa Pyongyang akan mengadakan pertemuan partai yang fokus membahas hal mendesak di bidang pertanian. Pertemuan dijadwalkan berlangsung pada akhir Februari.
Kementerian Unifikasi Korsel menyebut Korut jarang mengadakan pertemuan khusus semacam ini.
Baca Juga: Korsel Diminta Bayar Kompensasi kepada Korban Perang Vietnam
1. Pengurangan jatah makan militer
Krisis pangan Korut juga terlihat dari laporan media Korsel belakangan, bahwa ada pengurangan jatah makanan militer untuk pertama kalinya dalam dua dekade terakhir. Kementerian Unifikasi tidak dapat memverifikasi laporan tersebut.
Krisis pangan juga dilaporkan oleh kelompok pemantau 38 North yang berbasis di Amerika Serikat pada bulan lalu. Mereka mengatakan ada penurunan pangan secara signifikan di negara itu.
“Ketersediaan pangan Korut kemungkinan telah turun di bawah batas minimum sehubungan dengan kebutuhan masyarakat," ungkap mereka.
Menteri Kwon mengatakan, Pyonyang telah meminta bantuan kepada badan pangan pangan PBB atau WFP. Sayangnya, pembicaraan itu tidak mengalami kemajuan lantaran perbedaan dalam pemantauan bantuan. Belum ada tanggapan dari WFP terkait hal tersebut.
Baca Juga: Kim Jong Un Ajak Putrinya ke Perayaan 75 Tahun Militer Korut
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.