TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lagi, Iran Eksekusi Mati Pengunjuk Rasa Antipemerintah

Eksekusi gantung ke-dua dalam sepekan terakhir

Poster Mahsa Amini dalam aksi protes di Iran. (Twitter.com/Haruka)

Jakarta, IDN Times - Republik Islam Iran menggantung seorang pria di Kota Mashahd pada Senin (12/12/2022). Pria bernama Majid Reza Rahnavard itu di gantung di depan umum karena membunuh dua anggota pasukan keamanan, kantor berita pengadilan Mizan.

“Rahnavard digantung di depan umum di (kota suci Syiah) Mashahd pagi ini. Dia dijatuhi hukuman mati karena 'berperang melawan Tuhan' setelah menikam sampai mati dua anggota pasukan keamanan," kata Mizan, dilansir Reuters.

Insiden itu terjadi di tengah meluasnya aksi protes di Iran dalam beberapa waktu terakhir terkait kematian seorang wanita Kurdi bernama Mahsa Amini.

Baca Juga: Ikut Demo Bela Mahsa Amini, Warga Iran Digantung Mati

Baca Juga: Iran Eksekusi Mati Lebih dari 500 Orang Sepanjang 2022 

1. Hukuman mati kedua dalam satu pekan terakhir 

Ilustrasi penjara (pixabay.com/Ichigo121212)

Ekseksusi yang dilakukan terhadap Rahnavard pada Senin merupakan hukuman mati kedua yang dilakukan Iran dalam satu pekan terakhir. Pada Kamis (8/12/2022), pria lain bernama Mohsen Shekari dijatuhi hukuman mati karena melukai seorang penjaga keamanan dengan pisau dan memblokir jalan di Teheran.

Kelompok HAM Amnesty International yang dikutip Reuters mengatakan, Shekari dipaksa mengakui perbuatannya. AS dengan tegas mengecam tindakan pemerintah Iran ini.

Amnesty mengatakan pihak berwenang Iran merencanakan hukuman mati untuk 21 orang. Kelompok HAM itu menganggap langkah itu sebagai pengadilan palsu yang dirancang untuk mengintimidasi mereka yang berpartisipasi dalam pemberontakan.

Baca Juga: Iran Bantah Telah Bubarkan Polisi Moral 

2. Lebih dari 500 orang yang dieksekusi tahun ini 

Ilustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Lembaga Hak Asasi Manusia (HAM) Iran Human Right (IHR) melaporkan, otoritas Iran telah mengeksekusi lebih dari 500 orang sepanjang 2022. Pernyataan itu diungkap dalam sebuah laporan yang dirilis pada Senin (5/12/2022). Menurut laporan tersebut, 504 tahanan dihukum mati dengan cara digantung.

IHR memperingatkan dalam laporannya tentang penggunaan hukuman mati yang ekstensif oleh otoritas Iran terhadap orang-orang yang berpartisipasi dalam protes baru-baru ini.

Verified Writer

Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya