OKI Kecam Serangan Israel Terhadap Rakyat Palestina di Yerusalem
Israel menggusur rakyat Palestina demi pemukiman Yahudi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Organisasi Kerjasama Islam (OKI) pada Senin (14/2/2022) mengutuk keras serangan yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina di Yerussalem Timur. Israel berusaha untuk merebut rumah rakyat Palestina di Sheikh Jarrah sebagai bagian dari kebijakan Yudaisasi, pemukiman kolonial, dan pemindahan paksa yang melanggar hukum internasional.
Dalam sebuah pernyataan, OKI memperingatkan terkait bahaya kelanjutan dari kebijakan pendudukan ilegal yang dilakukan Israel. Organisasi itu juga menyerukan masyarakat internasional untuk campur tangan dalam melindungi dan membantu rakyat Palestina, mengutip WAFA.
1. Faksi perlawanan juga telah memperingatkan Israel
Dilansir Middle East Monitor, faksi-faksi perlawanan Palestina juga telah memperingatkan Israel bahwa akan ada konsekuensi atas agresi negara apartheid di Yerusalem. Dalam pernyataan terpisah, Hamas dan Jihad Islam sama-sama mengutuk tindakan Israel di Sheikh Jarrah.
"Kekerasan pemukim di Sheikh Jarrah adalah agresi terang-terangan dan ‘bermain api’. Kami menyerukan warga Palestina untuk bersatu mendukung rakyat kami di Sheikh Jarrah dan menghadapi kekerasan seperti itu," kata juru bicara Hamas, Mohammad Hamada.
Sementara, Jihad Islam di Palestina memperingatkan bahwa kekerasan yang dilakukan Israel mungkin akan meletus menjadi sesuatu yang lebih besar di Yerusalem. Gerakan tersebut menyerukan kepada semua penduduk Palestina untuk mendukung Yerusalem dan Sheikh Jarrah.
Baca Juga: Sudah Sebulan Lebih, Warga Palestina yang Buron Belum Tertangkap
Baca Juga: Penggusuran di Yerusalem Timur, UE: Secara Hukum itu Ilegal
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.