Profil Greater Mekong Subregion: Organisasi Kerja Sama Sungai Mekong
Berfokus pada pembangunan ekonomi negara anggota
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Sungai Mekong adalah salah satu sungai utama dan merupakan sungai terpanjang ke-12 di dunia. Kehadiran sungai ini sangat berdampak terhadap kehidupan masyarakat pada beberapa negara yang dilalui sungai ini.
Sungai ini juga mendukung berbagai kegiatan lintas negara, baik dalam hal ekonomi, politik, maupun sosial bagi negara di sekitarnya.
Untuk mendukung keterkaitan beberapa negara-negara yang dialiri sungai Mekong, maka dibentuklah organisasi bernama Greater Mekong Subregion (GMS). GMS berguna sebagai organisasi yang memfasilitasi kerja sama dan pemanfaatan daerah aliran sungai Mekong.
Berikut beberapa informasi terkait GMS ini.
Baca Juga: 5 Fakta Sungai Mekong, Perairan Penting di Asia Tenggara
1. Dibentuk oleh enam negara
GMS dibentuk pada 1992 dan diprakarsai oleh enam negara, lima diantaranya adalah negara-negara anggota ASEAN, yaitu Kamboja, Tiongkok, Laos, Vietnam, Myanmar, dan Thailand.
Kerja sama ini bermula dari kesamaan geografis, di mana negara-negara anggota GMS sama-sama berada di tepi sungai Mekong. China sebagai salah satu negara non-anggota ASEAN juga turut bergabung, karena daerahnya juga dialiri sungai Mekong, tepatnya di provinsi Yunnan dan Guangxi Zhuang.
Organisasi ini berdiri dengan bantuan dari Asian Development Bank (ADB) dengan tujuan untuk meningkatkan hubungan ekonomi negara anggotanya.
Dengan dukungan dari ADB dan pendonor lainnya, program kerja sama ekonomi GMS dapat mendukung pelaksanaan proyek subregional prioritas tinggi seperti pada bidang pertanian, energi, lingkungan, kesehatan dan pengembangan sumber daya manusia, teknologi informasi dan komunikasi, pariwisata, transportasi, dan fasilitasi perdagangan, dan pembangunan kota.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Hulu Sungai Utara- Kalsel, Indahnya Bikin Terbius!
Baca Juga: Biden: Dukung Trump Penolakan Klaim Laut China Selatan
Baca Juga: 10 Destinasi Wisata di Laos yang Wajib Dikunjungi, Eksotis!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.