TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Putin Sebut AS Ancaman Utama Rusia dalam Persaingan Laut Global

Putin juga pamer rudal Zircon yang siap digunakan 

Presiden Rusia, Vladimir Putin (twitter.com/President of Russia)

Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Minggu (31/7/2022), menandatangani doktrin angkatan laut baru yang menjadikan Amerika Serikat (AS) sebagai saingan utama Rusia. Rusia juga menetapkan ambisi maritim global Rusia untuk wilayah-wilayah penting seperti Kutub Utara dan di Laut Hitam.

Berbicara pada Hari Angkatan Laut Rusia di bekas ibukota kekaisaran St Petersburg, Putin memuji Tsar Peter the Great karena menjadikan Rusia sebagai kekuatan laut yang besar dan telah meningkatkan posisi global negara.

Setelah memeriksa angkatan laut, Putin berpidato singkat di mana dia menjanjikan rudal jelajah hipersonik Zircon. Dia memperingatkan bahwa Rusia memiliki kekuatan militer untuk mengalahkan setiap agresor yang potensial, sebagaimana dilansir The Straits Times.

Baca Juga: AS Beri Rp151 M bagi Warga yang Buktikan Intervensi Rusia di Pilpres

Baca Juga: Putin Sahkan Dekrit Permudah Naturalisasi Warga Ukraina Menjadi Rusia

1. Ambisi kekuatan maritim Rusia  

Bendera Rusia (Pixabay/IGORN)

Sesaat sebelum pidato, dia menandatangani doktrin angkatan laut baru setebal 55 halaman. Doktrin tersebut menetapkan tujuan strategis dari angkatan laut Rusia, termasuk ambisinya sebagai kekuatan maritim yang besar yang meluas ke seluruh dunia.

Ancaman utama bagi Rusia, menurut doktrin tersebut, adalah kebijakan strategis AS untuk mendominasi lautan dunia dan pergerakan aliansi militer NATO yang lebih dekat ke perbatasan Rusia.

Menurut doktrin itu, Rusia dapat menggunakan kekuatan militernya dengan tepat untuk situasi di lautan dunia jika kekuatan lunak lainnya, seperti alat diplomatik dan ekonomi, telah digunakan.

Baca Juga: Putin Tantang Negara Barat: Mau Kalahkan Rusia? Sini, Rasakan Sendiri!

2. Rusia perkuat posisinya di Laut Hitam dan Arktik 

Vladimir Putin, presiden Rusia. (twitter.com/MFA Russia)

Putin tidak menyinggung konflik di Ukraina selama pidatonya, tetapi doktrin militer menggambarkan penguatan komprehensif posisi geopolitik Rusia di Laut Hitam dan Azov.

Putin juga menetapkan Samudra Arktik, yang AS telah berulang kali katakan bahwa Rusia sedang mencoba untuk melakukan militerisasi, sebagai wilayah yang sangat penting bagi Rusia.

Garis pantai Rusia yang luas sepanjang 37.650 kilometer, yang membentang dari Laut Jepang hingga Laut Putih, juga mencakup Laut Hitam dan Laut Kaspia.

Verified Writer

Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya