TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Represif ke Demonstran, Iran Disanksi oleh Amerika Serikat

Aksi protes setelah kematian Mahsa Amini masih bergejolak

Ilustrasi bendera Iran (unsplash.com/mostafa meraji)

Jakarta, IDN Times – Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi terhadap beberapa pejabat Iran pada Rabu (21/12/2022). Langkah itu merupakan tanggapan atas meningkatnya kekerasan di negara tersebut dalam beberapa waktu terakhir.

Gelombang protes terus meningkat setelah kematian Mahsa Amini. Dia tewas karena kekerasan yang dilakukan oleh polisi moral pada September lalu. Iran pun merespons represif warga yang melakukan unjuk rasa dan mereka dianggap anti-pemerintah.

"Kami mengecam rezim Iran yang meningkatkan penggunaan kekerasan terhadap rakyatnya sendiri yang mengadvokasi hak asasi mereka," kata Wakil Menteri Keuangan untuk Terorisme dan Intelijen, Brian Nelson, dilansir Reuters.

Baca Juga: Di Garis Depan Pertempuran, Zelenskyy Apresiasi Militer Ukraina

1. Pihak yang dijatuhi sanksi

Tanggapi sanksi Amerika Serikat, Belarusia meminta Amerika Serikat memangkas jumlah staf diplomatik dan administrasi di hari Kamis, 3 Juni 2021, waktu setempat. (Pixabay.com/jackal007)

Departemen Keuangan AS menjatuhkan sanksi terhadap jaksa penuntut umum Iran, Mohammad Montazeri. Ia dituduh mengarahkan pengadilan pada September untuk mengeluarkan hukuman keras bagi banyak orang yang ditangkap selama protes.

Sanksi juga dijatuhkan kepada perusahaan Iran, Imen Sanat Zaman Fara, yang menurut Departemen Keuangan memproduksi peralatan untuk Pasukan Penegakan Hukum Iran, termasuk kendaraan lapis baja yang digunakan dalam menindas massa.

Dua pejabat senior Pasukan Perlawanan Basij Iran dan dua pejabat Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), termasuk Hassan Hassanzadeh selaku kepala IRGC Teheran, juga tidak lepas dari jeratan sanksi Washington.

Mereka yang dijatuhi sanksi akan dibekukan asetnya di AS dan melarang warganya untuk berinteraksi dengan mereka. Siapapun yang terlibat atau didapati bertransaksi dengan mereka juga terancam mendapat sanksi.

2. Iran tuduh Barat mendalangi aksi protes 

Poster Mahsa Amini dalam aksi protes di Iran. (Twitter.com/Haruka)

Sejauh ini, belum ada tanggapan langsung dari pihak Iran. Kedutaan Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak memberikan tanggapan kepada media.

Sanksi pada Rabu merupakan kebijakan terbaru yang dijatuhkan AS kepada Iran. Pada Oktober lalu, Iran juga menjatuhkan sanksi kepada sejumlah warga Iran, termasuk pejabat intelijen dan kepala sipir penjara, dilansir Iran International Newsroom.

Protes baru-baru ini telah menjadi sebuah gerakan yang paling berani sejak meletusnya revolusi Iran 1979. Iran menuduh Barat yang mendalangi kerusuhan tersebut.

Baca Juga: Terancam Dipenjara, Belgia Ingatkan Warganya Tinggalkan Iran

Verified Writer

Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya