Turki Mulai Jual Drone Tempur ke Ethiopia dan Maroko
Berpotensi membuat gesekan antara Mesir, Turki, dan Ethiopia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Turki mulai memperluas ekspor drone bersenjatanya dengan berusaha membuat kesepakatan dengan Ethiopia dan Maroko setelah sebelumnya telah sukses digunakan dalam beberapa konflik internasional seperti di Suriah dan Libya pada tahun lalu.
Turki, Ethiopia dan Maroko belum secara resmi mengumumkan kesepakatan drone bersenjata tersebut, namun beberapa sumber telah memberikan rincian kesepakatan tersebut kepada Reuters pada Kamis (14/10/2021).
Melansir The National news, seorang pejabat Turki mengatakan bahwa Ethiopia dan Maroko sama-sama meminta pembelian drone Bayraktar TB2 dalam kesepakatannya, juga termasuk jaminan persediaan suku cadang serta pelatihan penggunaan drone.
1. Pemerintah Ethiopia dan Maroko belum memberikan pernyataan resmi
Terkait dengan pembelian drone tersebut, kedua negara belum mengeluarkan pernyataannya. Militer Ethiopia dan kantor Perdana Menteri tidak bersedia untuk dimintai tanggapan terkait hal tersebut, demikian juga Maroko yang sampai saat ini belum memberikan komentar.
Badan pengadaan dan pengembangan pertahanan utama Turki juga tidak segera menanggapi permintaan komentar tertulis. Pembuat drone Bayraktar, yang model TB2-nya dirancang oleh menantu Presiden Tayyip Erdogan, juga tidak menanggapi ingin dimintai keterangan lebih lanjut.
Melansir Reuters, data resmi menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan ekspor dari Turki ke Maroko dan Ethiopia sejak dua bulan terakhir, namun tidak memberikan rincian penjualan drone sama sekali.
Baca Juga: Kabar Baik! Turki Akan Berlakukan Bebas Visa bagi WNI
Baca Juga: Ukraina-Turki Sepakat Bangun Pusat Pelatihan Drone
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.