Zelenskyy Bebaskan Visa Bagi Pasukan Asing yang Ingin Bela Ukraina
Ketentuan tak berlaku bagi warga Rusia yang ingin bela Kiev
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, pada Senin (28/2/2022) mengumumkan dekrit yang mencabut persyaratan visa masuk bagi setiap orang asing yang bersedia bergabung dengan Legiun Pertahanan Internasional Ukraina dan berperang di pihaknya melawan invasi pasukan Rusia.
Akses bebas visa tersebut dimulai per 1 Maret 2022. Zelensky's Order 82 menetapkan rezim bebas visa selama keadaan darurat saat ini, dan menginstruksikan pemerintah Ukraina untuk segera memulai implementasinya, mengutip RT.
1. Presiden Ukraina membentuk legiun internasional
Ketentuan bebas visa ini dikecualikan bagi warga Rusia yang ingin memihak Kiev. Hal semacam itu tidak dapat diterima.
Pada Minggu, dalam pidato Zelenskyy, dia mengumumkan pembentukan Legiun Internasional Pertahanan Teritorial Ukraina, yaitu unit terpisah yang seluruhnya terdiri dari sukarelawan asing.
“Kepemimpinan Ukraina mengundang semua orang asing yang ingin bergabung dalam perlawanan terhadap penjajah Rusia dan untuk melindungi keamanan dunia untuk datang ke negara kita dan bergabung dengan barisan Pasukan Pertahanan Teritorial,” kata Zelenskyy.
Baca Juga: Bantu Ukraina, 70 Orang Jepang Daftar Jadi Sukarelawan
Moskow mulai mengerahkan pasukan ke Ukraina sejak pekan lalu. Tindakan itu disebut Presiden Vladimir Putin sebagai operasi khusus untuk mendemiliterisasi dan mendenazifikasi rezim di Kiev.
Zelenskyy menuduh Rusia melakukan invasi tanpa alasan. Sementara AS, Inggris, dan Uni Eropa telah memihak Ukraina dan memberlakukan sanksi terhadap Rusia, serta menjanjikan dukungan dalam bentuk senjata dan amunisi.
Baca Juga: Bantu Ukraina, 70 Orang Jepang Daftar Jadi Sukarelawan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.