12 Potret Aksi Mengecam Invasi Rusia ke Ukraina, Ada Putin Raksasa!
Lidya Zhuravlyova, artis pertunjukkan kelahiran Ukraina, melihat saat mengambil bagian dalam protes anti perang, setelah Rusia meluncurkan operasi militer besar terhadap Ukraina, di Bangkok, Thailand, Minggu (27/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Chalinee Thirasupa.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gelombang protes dan kecaman dunia terus mengalir terhadap keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin atas invasi yang dilancarkan ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022). Beberapa negara bahkan sudah menggelar aksi unjuk rasa saat kondisi krisis memanas di perbatasan kedua negara dan agresivitas militer Rusia semakin tampak.
Setelah berkelit soal pengerahan militer di titik-titik perbatasan dengan Ukraina, Moscow memberikan sinyal lebih jelas saat Putin mengakui kedaulatan Donetsk dan Luhansk, dua kota di Ukraina Timur yang dikuasai kelompok separatis pro-Rusia.
Tak lama, dunia dikejutkan perintah operasi militer resmi di Ukraina yang diteken Putin Kamis pagi, menandai perang yang sudah lama diendus Amerika Serikat dan NATO. Negara Beruang Merah ini bahkan melancarkan veto atas resolusi Dewan Keamanan PBB pada Jumat, enggan menarik pasukan dari Ukraina.
Aksi protes terhadap Rusia pun terus mengalir, seiring sanksi resmi dalam ekonomi dan perdagangan dari berbagai negara. Warga sipil dari berbagai belahan dunia turun ke jalan, menyerukan penghentian invasi demi kemanusian dan HAM.
Berikut cuplikan aksi demonstrasi yang digelar di berbagai kota di dunia.
Baca Juga: Ukraina Sebut Rusia Gunakan Bom Vakum, Daya Rusaknya Lebih Besar
1. Ada "Putin raksasa" memegang palu di friedensdemonstration alias demonstrasi damai, Jerman
Balon udara karnaval berbentuk Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat saat "Friedensdemonstration" (demonstrasi damai) yang menggantikan parade Cologne Rose Monday, setelah Rusia menginvasi Ukraina, di Cologne, Jerman, Senin (28/2/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Thilo Schmuelgen/AWW/djo)2. Di Swiss, sejumlah warga Rusia yang menentang invasi bergabung dalam demonstrasi
Warga membawa poster saat protes anti perang, setelah Rusia meluncurkan operasi militer besar terhadap Ukraina, di depan Kantor PBB in Jenewa, Swiss, Sabtu (26/2/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Pierre Albouy/WSJ/cfo)3. Poster Putin berlumur "cap tangan berdarah" menghiasi unjuk rasa di dekat Museum Seni Modern dan Kedutaan Rusia, di Slovenia
Seorang anak perempuan membawa papan bergambar saat unjuk rasa dekat Museum Seni Modern dan Kedutaan Rusia, setelah Rusia meluncurkan operasi militer besar atas Ukraina, di Ljublana, Slovenia, Jumat (25/2/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Borut Zivulovic/RWA/djo)Baca Juga: Ukraina Bebaskan Visa bagi Warga Asing yang Mau Perang Lawan Rusia
4. Kemarahan dan kesedihan dituangkan dalam aksi demonstrasi di Meksiko, nangis darah!
Seorang wanita dengan darah palsu di wajahnya terlihat sedih selama demonstrasi Ukraina dan pendukung mereka di luar Kedutaan Besar Rusia, setelah Rusia melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap Ukraina, di Mexico City, Meksiko, Sabtu (26/2/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Luis Cortes/rwa/sad.)5. Warga Ukraina yang tinggal di negara lain turun ke jalan, termasuk di Turki
Editor’s picks
Seorang perempuan Ukraina tinggal di Turki berpartisipasi dalam protes terhadap operasi militer Rusia di Ukraina, di Istanbul, Turki, Sabtu (26/2/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Murad Sezer/WSJ/cfo)6. Kedutaan Rusia di Malta juga menjadi sasaran aksi unjuk rasa warga Ukraina
Warga negara Ukraina yang tinggal di Malta dan pendukung Malta menghadiri protes menentang invasi Rusia ke Ukraina di luar Kedutaan Besar Rusia di Kappara, Malta, Jumat (25/2/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Darrin Zammit Lupi/foc/sad)7. Warga Italia menyuarakan perdamaian melalui simbol bendera Ukraina
Seorang pria berjalan sambil menggendong anak di pundaknya selama pawai menyalakan lilin untuk menyerukan perdamaian dan menunjukkan solidaritas dengan rakyat Ukraina, setelah Rusia melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap Ukraina, di luar Colosseum di Roma, Italia, Jumat (25/2/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Guglielmo Mangiapane/foc/sad.)Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina, Ini Kontribusi Mereka terhadap Ekspor Dunia
8. Sebuah semiotika dalam demonstrasi di Romania, "Putin berlumuran darah"
Tinta merah dioleskan ke foto Presiden Rusia Vladimir Putin saat protes anti perang di luar Kedubes Rusia, setelah Rusia meluncurkan operasi militer besar terhadap Ukraina, di Bucharest, Romania, Sabtu (26/2/2022). (ANTARA FOTO/Inquam Photos/Octav Ganea via REUTERS)9. Pesan yang lugas bagi PBB dalam aksi di depan kantor PBB di Swiss
Seorang warga membawa poster saat protes anti perang, setelah Rusia meluncurkan operasi militer besar terhadap Ukraina, di depan Kantor PBB di Jenewa, Swiss, Sabtu (26/2/2022).( ANTARA FOTO/REUTERS/Pierre Albouy/WSJ/cfo)10. Meski berada jauh di Jepang, warga Ukraina tetap berunjuk rasa demi Tanah Air
Warga Ukraina yang tinggal di Jepang memegang poster dan bendera selama demonstrasi mengecam Rusia atas tindakannya di Ukraina, dekat kedutaan Rusia di Tokyo, Jepang, Rabu (23/2/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato/WSJ/sad.)11. Aksi teatrikal seorang aktris teater dalam demonstrasi serupa di Thailand, matanya bicara!
Lidya Zhuravlyova, artis pertunjukkan kelahiran Ukraina, melihat saat mengambil bagian dalam protes anti perang, setelah Rusia meluncurkan operasi militer besar terhadap Ukraina, di Bangkok, Thailand, Minggu (27/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Chalinee Thirasupa.12. Lagi-lagi suara dari warga Rusia yang malu dengan invasi yang dilancarkan presidennya terhadap Ukraina, dalam sebuah demonstrasi di Jerman
Seorang warga membawa poster di depan Brandenburg Gate yang menyala dengan lampu warna bendera Ukraina saat protes anti perang, setelah Rusia meluncurkan operasi militer besar terhadap Ukraina, di Berlin, Jerman, Kamis (24/2/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Christian Mang/hp/cfo)Topik:
Berita Terkini Lainnya
