Lagi, 10 Imigran Dilaporkan Hilang dalam Kecelakaan Kapal di Turki

Penjaga pantai dikerahkan untuk mencari korban

Ankara, IDN Times – Gelombang migrasi masih terus berlangsung hingga saat ini. Konflik sipil berkepanjangan memaksa para imigran untuk mencari tempat perlindungan ke berbagai negara, termasuk negara-negara di kawasan Eropa. Turki menjadi salah satu negara transit langganan para imigran sebelum mereka sampai di Eropa.

Di Turki, migrasi masih menjadi perhatian serius pemerintah. Pasalnya, setiap tahun ratusan ribu imigran singgah di Turki dan tidak sedikit di antara para imigran itu yang meregang nyawa saat melintasi kawasan laut Turki, seperti peristiwa kapal tenggelam yang baru saja terjadi di Propinsi Izmir.

1. Kecelakaan terjadi di lepas pantai dekat Yunani

Lagi, 10 Imigran Dilaporkan Hilang dalam Kecelakaan Kapal di Turkiazernews.az

Sepuluh orang imigran hilang akibat kapal yang mereka tumpangi tenggelam di lepas pantai Dikili yang berdekatan dengan Pulau Lesbos, Yunani. Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh penjaga pantai saat dua orang imigran berenang ke bibir pantai, Senin lalu. Mendengar kabar ini, penjaga pantai di wilayah itu dikerahkan untuk mencari korban yang hilang, seperti diberitakan Arab News.

2. Insiden kapal tenggelam kedua dalam dua bulan terakhir

Lagi, 10 Imigran Dilaporkan Hilang dalam Kecelakaan Kapal di Turkihurriyetdailynews.com

Sejauh ini, belum diketahui kebangsaan dari para imigran itu. Namun, di hari yang sama, petugas keamanan Turki menangkap 73 imigran ilegal berkebangsaan Irak, Iran, Afghanistan, dan Pakistan di Propinsi Kirklareli.

Kapal tenggelam di Propinsi Izmir ini merupakan insiden kecelakaan kapal kedua dalam dua bulan terakhir. Oktober lalu, delapan orang imigran meninggal dunia dalam peristiwa yang sama. Kapal yang membawa para imigran menuju ke Yunani itu terbalik di wilayah Karaburun, mengutip Huriyet Daily News.

Baca Juga: Cari Suaka, Ribuan Imigran Amerika Selatan Tiba di Mexico City

3. Ratusan ribu imigran singgah di Turki, 59 ribu imigran ditangkap otoritas keamanan

https://www.youtube.com/embed/nNupAVIiEno

Sepanjang 2018, otoritas keamanan Turki telah menangkap lebih dari 59.675 imigran ilegal di Propinsi Edirne yang berbatasan dengan Yunani dan Bulgaria. Direktorat Jenderal Migrasi Turki mencatat, sebagian besar imigran berasal dari Pakistan, Suriah, Irak, dan Afghanistan. Biasanya, jumlah mereka meningkat pada akhir musim panas dan musim gugur, seperti dilansir dari Daily Sabah.

Berkaitan dengan urusan imigran, Turki bersama dengan Uni Eropa telah sepakat untuk membendung arus migrasi. Para imigran ilegal yang tertangkap akan diidentifikasi oleh kantor migrasi dan selanjutnya akan diminta untuk kembali ke negara asal mereka.

Baca Juga: 17 Negara Bagian AS Gugat Trump tentang Pemisahan Keluarga Imigran

Andes Septa Photo Verified Writer Andes Septa

The Second of Me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya