Junta Janji Utusan Khusus ASEAN Bisa Temui Rekan Separtai Suu Kyi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Pemimpin junta sekaligus Perdana Menteri sementara Myanmar, Min Aung Hlaing, setuju untuk mengatur pertemuan antara utusan khusus ASEAN dari Kamboja dengan anggota Liga Nasional Demokrasi (NLD), partai yang berkuasa sebelum kudeta 1 Februari 2021 silam.
Dilansir dari Reuters, janji itu disampaikan Min Aung kepada Perdana Menteri Kamboja dalam panggilan video pada 26 Januari 2022. Klausul untuk menemui seluruh pihak yang berkepentingan merupakan bagian dari konsensus lima poin, yaitu roadmap yang dibuat oleh para pemimpin Asia Tenggara demi mengakhiri krisis Myanmar.
1. Belum diketahui siapa tokoh NLD yang dimaksud
Berdasarkan penuturan Kao Kim Hourn, salah satu menteri di pemerintahan Kamboja, Min Aung tidak mengidentifikasi siapa anggota NLD yang akan bertemu dengan utusan khusus ASEAN.
“Selama konferensi video antara Perdana Menteri kami dan Min Aung Hlaing, mereka mengatakan akan memberikan akses ke beberapa tokoh NLD, tapi kami belum mengetahuinya siapa,” ujar Hourn.
Sementara, juru bicara junta tidak menjawab panggilan telepon untuk dimintai komentar.
Baca Juga: Myanmar, Negara yang Terus Berjuang Melawan Diktator
2. Kamboja tidak yakin junta akan mengizinkan pertemuan dengan Suu Kyi
Editor’s picks
Hourn tidak yakin junta akan mengizinkan Menteri Luar Negeri Kamboja Prak Sokhonn, yang merupakan utusan khusus ASEAN, untuk bertemu dengan Aung San Suu Kyi mewakili tokoh NLD.
Pasalnya, Suu Kyi kini tengah menghadapi berbagai tuduhan pidana yang membuatnya terancam dipenjara selama 150 tahun.
Sebelum digulingkan, Suu Kyi merupakan penasihat negara dan pemimpin NLD. Suu Kyi, yang pernah meraih Nobel Perdamaian, juga merupakan simbol demokrasi dan supremasi sipil di Myanmar.
"Tujuannya adalah bertemu dengan semua pemangku kepentingan yang relevan dan penting. Tapi mungkin tidak sekaligus, bisa jadi (terealisasi) setelah sejumlah kunjungan. Tentu saja akan sangat bagus jika Suu Kyi diikutkan (dalam pertemuan,” ujar dia.
3. Myanmar belum bisa mengirimkan perwakilan politik dalam pertemuan ASEAN
Nay Phone Latt, juru bicara NLD yang kini mengasingkan diri, mengatakan bahwa setiap pertemuan dengan utusan ASEAN harus disetujui oleh partai, dikutip dari The Straits Times.
Janji Min Aung belum cukup meyakinkan Kamboja, yang saat ini menjabat Ketua ASEAN, untuk mengundang Myanmar pada retret menteri luar negeri ASEAN pekan depan.
Sampai saat ini, Kamboja hanya mengizinkan perwakilan non-politik untuk menghadiri pertemuan organisasi kawasan, dengan catatan tokoh tersebut juga bukan dari junta.
Data Human Rights Watch mencatat, lebih dari 1.500 nyawa meninggal sepanjang kerusuhan pascakudeta. Angka itu belum termasuk orang-orang yang dihilangkan paksa.
Baca Juga: Profil Aung San Suu Kyi, Pemimpin Myanmar yang Jadi Tahanan Politik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.