Semua Negara Baltik Tutup Gerbang bagi Turis Rusia, Kecuali Finlandia!

PM Estonia berharap Finlandia segera berlakukan larangan

Jakarta, IDN Times - Negara anggota Uni Eropa (UE), yang berbatasan langsung dengan Rusia, yakni Estonia, Latvia, dan Lituania, dan Polandia, memberlakukan larangan masuk bagi turis Rusia pada Senin (19/9/2022). 

Namun, Finlandia memutuskan untuk tetap membuka perbatasannya, meski telah mengurangi jumlah pemberian visa kepada turis Rusia. 

Di bawah larangan baru tersebut, turis Rusia yang hendak masuk ke negara Baltik dengan tujuan bisnis, olahraga, atau budaya tidak akan diberi izin, termasuk pemegang visa valid untuk area Schengen Uni Eropa yang bebas cek. 

Larangan baru tidak berlaku untuk alasan kemanusiaan, anggota keluarga warga negara UE, diplomat, penentang Rusia yang mencari perlindungan, pekerja transportasi, dan orang Rusia dengan izin tinggal atau visa nasional jangka panjang dari 26 negara Schengen, dilansir ABC.

1. Finlandia tetap membuka perbatasannya untuk turis Rusia

Semua Negara Baltik Tutup Gerbang bagi Turis Rusia, Kecuali Finlandia!Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin (twitter.com/valtioneuvosto)

Finlandia, yang juga berbatasan langsung dengan Rusia, memilih untuk tetap membuka wilayahnya untuk turis Rusia.

Perdana Menteri (PM) Finlandia, Sanna Marin, mengatakan bahwa kebijakan larangan tersebut akan bertentangan dengan perjanjian zona Schengen yang mengharuskan semua negara untuk menghormati visa yang dikeluarkan oleh negara lain di zona tersebut. 

Perdana Menteri (PM) Estonia, Kaja Kallas, memperingatkan bahwa banyak turis Rusia sekarang menuju perbatasan Finlandia, dan berharap agar Finlandia segera memberlakukan larangan. 

"Ada celah, dan celahnya adalah Finlandia. Saya harap, lebih cepat daripada nanti, mereka (Finlandia) harus melakukan (larangan) ini juga," kata Kaja Kallas, dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Donetsk-Luhansk Ingin Referendum, Gak Sabar Gabung dengan Rusia 

2. Pro-Kontra larangan turis Rusia di negara-negara anggota Uni Eropa

Semua Negara Baltik Tutup Gerbang bagi Turis Rusia, Kecuali Finlandia!ilustrasi bendera Uni Eropa (unsplash.com/Christian Lue)

Kebijakan untuk melarang turis Rusia telah menimbulkan pro-kontra di internal UE.

Pada pertemuan blok tersebut bulan lalu, UE terpecah menjadi pihak yang pro dan kontra terkait kebijakan tersebut. 

Negara-Negara yang kontra, seperti Jerman dan Prancis, mengatakan bahwa ada kekhawatiran tentang melarang warga Rusia biasa yang tidak mendukung perang di Ukraina, dan berargumen bahwa kebijakan tersebut akan menjadi kontra-produktif.

Mereka lebih memilih untuk memperketat pemberian visa kepada turis Rusia daripada memberlakukan larangan langsung. 

3. Rusia mengancam akan melakukan tindakan balasan

Semua Negara Baltik Tutup Gerbang bagi Turis Rusia, Kecuali Finlandia!Demonstrasi menentang agresi Rusia ke Ukraina (unsplash.com/Markus Spiske)

Sejak awal kebijakan pembatasan visa UE diberlakukan, Rusia berjanji akan melakukan tindakan balasan. Kremlin menyebut pembatasan itu sebagai tindakan yang konyol. 

Meskipun begitu, sebagai tanggapan atas pembatasan tersebut, Rusia menolak untuk menutup wilayahnya dari blok UE. Hal ini dikonfirmasi juru bicara Kementrian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.

"Federasi Rusia tidak akan menutup diri terhadap UE sebagai tanggapan," kata Maria Zakharova, dikutip dari Reuters.

Baca Juga: [WANSUS] Dubes Rusia: Ukraina Mau Menang? Tak Realistis 

Angga Kurnia Saputra Photo Verified Writer Angga Kurnia Saputra

Self-proclaimed foreign policy enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya