Jakarta, IDN Times - Delegasi anggota parlemen Kanada berencana mengunjungi Taiwan pada Oktober mendatang untuk mencari peluang ekonomi di kawasan Asia Pasifik.
Anggota Parlemen Liberal Kanada, Judy Sgro mengatakan rencana ini sudah digodok cukup lama untuk mengunjungi Taiwan.
Sgro menegaskan, kunjungan anggota parlemen Kanada ini semata-mata untuk hubungan persahabatan, bukan untuk menimbulkan masalah antara Taiwan dan China.
“Tujuannya bukan untuk mengganggu dan menimbulkan masalah bagi Taiwan atau China. Ini tentang perdagangan, tentang persahabatan, ini tentang peluang bagi Kanada,” kata Sgro, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (18/8/2022).
Ia mengatakan, anggota parlemen Kanada sebelumnya telah mengunjungi Taiwan dua kali dalam setahun sebelum pandemik COVID-19 melanda dunia.
“Ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan bagi kami untuk memastikan bahwa pintu terbuka bagi perusahaan Kanada di mana pun ada peluang,” ucap dia.
Sementara itu, anggota parlemen konservatif dan Wakil Ketua Komite Perdagangan, Randy Hoback mengatakan ia akan meminta bimbingan dari Kementerian Luar Negeri Kanada sebelum memutuskan untuk mengunjungi Taiwan.
“Saya pikir kita perlu mempertimbangkan dulu dalam banyak hal dan salah satunya kunjungan dan interaksi dari satu negara ke negara lain,” ungkapnya.
Pemerintahan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan sangat menghormati keputusan anggota parlemen untuk mengunjungi Taiwan.
“Parlemen dan kelompok persahabatan melakukan kunjungan secara rutin dan kami menghormati kebebasan itu,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Kanada, menanggapi kabar tersebut.
Namun, Kedutaan Besar China di Ottawa belum memberikan komentar, pun Kantor Ekonomi dan Budaya Taiwan di Kanada juga masih bungkam.