Binzhou, IDN Times - Angin kencang yang mulai melanda Cina timur sejak pekan lalu telah mengakibatkan sebuah patung raksasa kaisar pertama di Tiongkok seberat 6 ton rubuh dan jatuh terguling.
Patung yang tingginya sepanjang 62 kaki atau setinggi 19 meter ini rubuh pada hari Jumat (6/4/2018) lalu, dengan bagian wajah terlebih dahulu menyentuh permukaan lantai. Beruntung jatuhnya patung raksasa ini tidak memakan korban jiwa.
Dilansir dari BBC, patung Kaisar Qin Shi Huang setinggi 62 kaki yang juga dikenal sebagai Kaisar Pertama Cina telah rubuh pada tanggal 6 April. Patung raksasa ini terletak di Taman Qin Shi Huang di Binzhou, Provinsi Shandong.
Patung Kaisar Qin yang beratnya mencapai 6 ton, jatuh ke permukaan dengan wajah terlebih dahulu dan manik-manik tembaga penutup kepala tersebar di sekitarnya. Patung besar itu rubuh karena hembusan angin yang mencapai 46 mil per jam, atau tingkat 8 pada skala Beaufort.
Setelah patung ini rubuh, petugas langsung bergerak cepat dengan memanggil forklift dan truk derek untuk memindahkan patung itu di sore hari.
"Ini adalah hal yang tidak dapat Anda sembunyikan dari orang-orang, Semua orang punya telepon sekarang. Bagaimana Anda bisa menutupi ini?" kata seorang pekerja kepada Global Times, yang juga dilansir Channelnewsasia.
Sebelum patung itu dipindahkan, beredar foto yang menunjukkan bahwa struktur dalam dari patung tersebut berlubang dan cuma ada batangan logam di dalamnya.
Qin Shi Huang adalah raja dari pendiri Dinasti Qin Cina dan dipercaya sebagai orang pertama yang berhasil menyatukan Tiongkok melalui penaklukkan 6 negara, sekitar tahun 221-206 SM.
Untuk mengenang Qin Shi Huang, maka didirikan sebuah patung replika dirinya pada 13 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 26 September 2005. Patung Qin Shi Huang setelah diresmikan menjadi sebuah objek wisata lokal yang menarik minat para pengunjung.