Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang pria membawa bendera China dari sebuah rumah di seberang Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Chengdu, Provinsi Sichuan, China, Minggu (26/7/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter)

Jakarta, IDN Times – Angka kelahiran di China turun ke rekor terendah pada 2021. Menurut data Biro Statistik Nasional, Senin (17/1/2021), kelahiran di China berada di 7,52 per 1.000 orang pada tahun lalu.

Dengan adanya tren penurunan angka kelahiran, negara yang dipimpin Presiden Xi Jinping tersebut mulai mengizinkan pasangan memiliki hingga tiga anak.

1. Kebijakan satu anak China

Ilustrasi COVID-19 di Tiongkok (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Sebelumnya, China menerapkan kebijakan satu anak, yang berarti hanya mengizinkan setiap pasangan memiliki satu orang anak saja. Namun, setelah diterapkan selama puluhan tahun, pemerintah membatalkan kebijakan itu pada tahun 2016.

Setelahnya, pemerintah China mengganti kebijakan itu dengan mengizinkan dua anak per keluarga. Kebijakan ini diterapkan untuk mencoba menghindari risiko ekonomi dari populasi yang menua dengan cepat.

Tetapi, biaya hidup perkotaan yang tinggi telah membuat banyak pasangan memilih untuk tidak memiliki lebih banyak anak.

2. Terendah sejak 1949

Editorial Team

Tonton lebih seru di