Banjir Bandang di Afghanistan dan Pakistan Renggut Puluhan Jiwa

Puluhan orang juga dikabarkan masih hilang

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 31 orang tewas dan puluhan lainnya hilang setelah banjir bandang akibat hujan musiman di Afghanistan. Sementara itu, 13 orang tewas akibat hujan lebat dan tanah longsor di Pakistan.

Shafiullah Rahimi, juru bicara Kementerian Penanggulangan Bencana Afghanistan, mengatakan pada Minggu (23/7/2023) bahwa ada 74 korban terluka dan 41 lainnya hilang setelah banjir selama tiga hari terakhir. Evakuasi di sana masih berlangsung untuk mencari korban yang hilang. 

1. Banjir terjadi di Kabul, Maidan Wardak, dan Ghazni

Di Afghanistan, banjir bandang melanda ibu kota Kabul, provinsi Maidan Wardak dan Ghazni. Shafiullah Rahimi mengatakan mayoritas korban berasal dari Kabul Barat dan Maidan Wardak.

Rahimi mengatakan, sekitar 250 ternak di sana juga tewas akibat banjir. Bencana memperburuk kesengsaraan yang sudah dialami oleh masyarakat Afghanistan sejak kudeta Taliban. 

Pada bulan April 2023, PBB mengatakan negara Asia Selatan itu menghadapi kekeringan selama tiga tahun terakhir. Kala itu, bencana banjir merenggut banyak nyawa karena terjadi saat orang tidur. 

Baca Juga: Film Barbie Tunda Tayang di Pakistan karena Konten yang Tidak Pantas

2. Taliban harus turun tangan untuk menangani bencana bajir

Banjir bandang akibat hujan musiman di tujuh provinsi Afghanistan telah merusak 606 rumah penduduk dan ratusan hektare lahan pertanian, kata Rahimi.

“Tim Kementerian Penanggulangan bencana bersama dengan Kementerian Pertahanan, Kementerian Kesejahteraan Masyarakat, Palang Merah, pejabat provinsi dan pejabat lainnya mencapai lokasi banjir dan melakukan operasi penyelamatan,” kata Rahimi, dilansir CNN.

Kementerian Penanggulangan Bencana Taliban juga mengatakan, sejak awal 2023 hampir 100 ribu keluarga yang terkena dampak bencana alam di berbagai provinsi telah menerima bantuan makanan dan uang tunai.

Bencana alam selama empat bulan terakhir telah menewaskan sedikitnya 214 orang, termasuk kematian akibat banjir bandang terbaru.

3. Lebih dari 100 orang meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Pakistan

Di Pakistan, 13 orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka akibat hujan lebat dan tanah longsor saat musim hujan terus melanda beberapa bagian. 

Korban berasal dari Provinsi Khyber Pakhtunkhwa barat laut dan Gilgit Baltistan. Taimur Khan, juru bicara otoritas manajemen bencana provinsi, mengatakan hujan deras dan badai merusak setidaknya 74 rumah di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, dilansir Al Jazeera. 

Pemerintah Pakistan juga mengumumkan keadaan darurat di distrik Chitral karena curah hujan memicu banjir bandang di daerah pegunungan tersebut. Sejak musim hujan mulai pada 25 Juni 2023 lalu, 101 orang termasuk 16 wanita dan 42 anak telah meninggal, menurut otoritas penanggulangan bencana nasional.

Baca Juga: Sadis, Pria Pakistan Ini Gorok Leher 3 Adik Perempuannya

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya