Dilema Moldova yang Daftarkan Diri ke Uni Eropa, Berpihak ke Mana? 

Partai oposisi Moldova ingin perkuat hubungan Moldova-Rusia

Jakarta, IDN Times - Sudah satu bulan invasi Rusia di Ukraina berlangsung. Hal tersebut membuat beberapa negara tetangga Ukraina seperti Georgia dan Moldova khawatir mengenai situasi keamanan di negara mereka ke depannya. 

Bersama Ukraina dan Georgia, Pemerintah Moldova mengajukan tawaran untuk bergabung Uni Eropa pasca dimulainya invasi Rusia sejak 24 Februari 2022 lalu. Moldova juga telah mengutuk aksi Rusia di Ukraina dan meminta dukungan Uni Eropa dalam menangani masuknya pengungsi yang melewati perbatasannya. 

Walau ingin bergabung blok Uni Eropa, Moldova menyatakan tak ingin terlibat langsung dengan aliansi militer untuk membantu Ukraina layaknya yang dilakukan North Atlantic Treaty Organization (NATO). Seperti yang diketahui, beberapa anggota negara NATO telah mengirim senjata dan perlengkapan militernya kepada Ukraina. 

1. Partai oposisi Moldova terus lakukan advokasi agar memperkuat hubungan dengan Rusia

Berbicara tentang keinginan untuk bergabung Uni Eropa, Pemerintah Moldova dan Uni Eropa meyakini hal tersebut merupakan langkah yang tepat. “Ini adalah langkah simbolis yang sangat penting bagi negara untuk menegaskan kembali identitas Eropanya,” Janis Mazeiks, kepala delegasi Uni Eropa untuk Moldova, mengatakan kepada Al Jazeera.

Walau begitu, kebijakan politik luar negeri tersebut bertentangan dengan dinamika politik yang telah lama ada di Moldova. Para partai oposisi pro-Rusia terus mengadvokasi hubungan yang kuat dengan Moskow.

Ada juga sedikit indikasi ketakutan Moldova ketika pasukan Rusia maju di sepanjang pantai Laut Hitam Ukraina. Pasalnya, Rusia berpotensi dapat lebih mudah untuk mencapai perbatasan Ukraina-Moldova. 

Baca Juga: Rusia dan Ukraina Lakukan Pertukaran Tahanan Perang

2. Ingin bergabung Uni Eropa, Moldova tak tertarik gabung NATO

Moldova secara resmi telah mendaftarkan diri ke Uni Eropa. “Kami, Moldova, telah merencanakan untuk mengajukan keanggotaan UE untuk beberapa waktu – kami adalah negara Eropa, dengan sejarah Eropa, dengan bahasa Eropa, dengan sistem politik Eropa,” kata Menteri Luar Negeri Moldova, dilansir Euractiv.

Moldova memang tidak sama dengan Ukraina dalam hal kebijakan politik luar negeri. Moldova diketahui hanya tertarik untuk bergabung Uni Eropa. Belum ada indikasi bahwa Moldova akan mendaftarkan diri sebagai anggota NATO. 

Politisi dari kedua belah pihak di Moldova mempertahankan bahwa netralitas itu penting, yang merupakan perbedaan penting dari perspektif keamanan, kata Denis Cenusa, seorang analis Moldova di Eastern Europe Studies Centre, dilansir Al Jazeera

“Itu memberi isyarat kepada Rusia bahwa Moldova tidak ingin menjadi target berikutnya,” katanya. Dia juga menambahkan, “Itu mungkin titik balik dalam pengiriman pesan, secara tidak langsung, tentang ketidakberpihakan dengan NATO,” katanya.

3. Moldova dan Rusia terlibat dalam sengketa Transnistria

Sulit rasanya Pemerintah Moldova akan merapat ke blok Rusia-Belarus terkait situasi keamanan di Ukraina. Pasalnya, Moldova dan Rusia masih terlibat dalam sengketa Transnistria. 

Transnistria diketahui sebagai wilayah pro-Rusia yang memisahkan diri di sepanjang perbatasan dengan Ukraina barat daya. Wilayah ini diakui secara internasional sebagai bagian dari Moldova. 

Di sisi lain, pasukan Rusia diketahui telah mengerahkan pasukannya di wilayah Transnistria yang membuat hubungan diplomasi Rusia dan Moldova tidak dalam keadaan baik-baik saja. 

Dengan mendaftarnya Moldova sebagai anggota Uni Eropa, hubungan diplomasi antara kedua negara diyakini menjadi semakin memanas. Walau begitu, Moldova diyakini tak akan terlibat dalam pengerahan militer maupun persenjataan terkait situasi di Ukraina saat ini. 

Walau begitu, jika Moldova benar-benar ingin menjadi anggota Uni Eropa, mau tak mau Moldova harus secara jelas di pihak mana mereka dalam menyatakan sikap sambil dibarengi aksi nyata. Dilansir portal data The UN Refugee, Moldova sudah menampung pengungsi asal Ukraina sebesar 374.059 orang per 24 Maret 2022 pukul 22.30 WIB. 

Baca Juga: 5 Fakta 'Payung' Tank Tempur Rusia dalam Operasi Militer di Ukraina

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya