Eks PM Thaksin Akan Pulang ke Thailand, Terancam Penjara 10 Tahun

Thaksin dikudeta oleh militer pada 2006

Jakarta, IDN Times - Eks Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, berencana untuk pulang pada 10 Agustus setelah 15 tahun mengasingkan diri, kata putrinya pada Rabu (26/7/2023). Pengumuman datang di tengah krisis politik setelah pemilihan umum Thailand pada Mei 2023.

Thaksin merupakan perdana menteri yang digulingkan dalam kudeta militer pada 2006. Dia melarikan diri dari Thailand pada 2008 untuk menghindari hukuman penjara karena tuduhan korupsi yang diklaimnya bermotivasi politik.

1. Thaksin tinggal di Dubai selama masa persembunyian

Selama masa persembunyian, Thaksin dikabarkan tinggal di Dubai, Uni Emirat Arab. Dia melakukan aktivitas bisnisnya di Thailand dari jarak jauh sebelum akhirnya memutuskan akan kembali ke negaraya. 

“Saya tidak percaya apa yang akan saya tulis. Ayah akan kembali pada 10 Agustus di bandara Don Meung,” tulis putrinya Paetongtarn Shinawatra di halaman Facebook resminya, dilansir Al Jazeera

“Hati saya dan semua orang di keluarga kami merasa bingung, bahagia dan khawatir, tapi kami menghormati keputusan ayah,” tambahnya.

Walau didakwa atas sejumlah kasus korupsi, nama Thaksin dan Partai Pheu Thai tetap populer bagi masyarakat pedesaan dan kelompok pekerja. 

Baca Juga: Pemungutan Suara Perdana Menteri Thailand di Parlemen Ditunda

2. Thaksin ingin menghabiskan masa tua bersama cucu-cucunya

Paetongtarn mengatakan ayahnya masih dalam keadaan sehat. Sang ayah dikabarkan ingin menghabiskan masa tua bersama cucu-cucunya dan ingin kembali sebelum ulang tahunnya.

Paetongtarn merupakan calon perdana menteri dari Partai Pheu Thai. Partai tersebut berada di urutan kedua dalam pemilihan umum Thailand 2023 dan sekarang berusaha untuk membentuk pemerintahan setelah Partai Move Forward diblokir.

Terkait tuduhan korupsi dan dakwaan lainnya, Thaksin mengatakan siap menghadapi pengadilan di Thailand. 

3. Thaksin terancam penjara 10 tahun

Eks PM Thaksin Akan Pulang ke Thailand, Terancam Penjara 10 Tahunilustrasi penjara (unsplash.com/Ye Jinghan)

Wakil Kepala Polisi Nasional Thailand, Surachate Hakparn, mengatakan Thaksin akan tunduk pada proses peradilan setelah rencana kepulangannya. 

Thaksin terancam penjara 10 tahun untuk beberapa kasus, di mana dia dihukum oleh mahkamah agung Thailand. Thaksin sendiri merasa tidak bersalah dan tetap menegaskan tuduhan itu memiliki motivasi politik.

"Polisi akan menjalankan tugasnya secara normal ketika pesawat mendarat. Dia harus pergi ke pengadilan dan mendengarkan apa yang mereka putuskan," kata Surachate kepada Reuters.

Thaksin sebelumnya mengisyaratkan akan kembali ke Thailand pada Juli 2023. Walau begitu, tampaknya rencana kepulangannya diundur menjadi 10 Agustus 2023 mendatang.

Baca Juga: Ribuan Demonstran Protes usai Pita Limjaroenrat Gagal Jadi PM Thailand

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya