Imbas Topan Talim, Vietnam Ungsikan Ribuan Warga-Batalkan Penerbangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Puluhan ribu orang di telah meninggalkan rumah mereka di China selatan dan Vietnam saat angin topan melanda wilayahnya. Angin topan memicu peringatan banjir dan pembatalan ratusan penerbangan serta kereta api.
Badan Meteorologi China mengatakan, Topan Talim menuju ke pantai provinsi Guangdong sekitar pukul 22:20 waktu setempat pada Senin (17/7/2023) malam. Badai dan hujan deras juga menghantam garis pantai selatan dari Guangdong hingga provinsi Hainan, kata lembaga tersebut.
1. Puluhan kapal dan lima helikopter bersiaga untuk melakukan evakuasi
China memerintahkan penutupan puluhan destinasi wisata di pesisir. Sementara itu, terdapat lima helikopter, puluhan kapal penyelamat, dan delapan tim penyelamat darurat bersiaga untuk menanggapi badai.
Badai Talim diperkirakan akan bergerak ke Teluk Beibu di Laut China Selatan. Badan Meteorologi China juga memperingatkan badai itu mungkin akan mendarat di wilayah pesisir Daerah Otonomi Guangxi Zhuang pada Selasa (18/7/2023).
Beberapa bagian Guangxi diminta bersiap menghadapi banjir bandang sepanjang Selasa (18/7/2023). Pemerintah China tampak bersiaga untuk menghadapi kemungkinan dampak buruk yang terjadi.
Baca Juga: Diterjang Topan Talim, China Evakuasi Ratusan Ribu Warga
2. Vietnam bersiap untuk mengevakuasi sekitar 30 ribu orang
Editor’s picks
Di Vietnam, pihak berwenang bersiap untuk mengevakuasi sekitar 30 ribu orang dari daerah yang diperkirakan paling terdampak parah, seperti provinsi Quang Ninh dan Hai Phong.
"Badai Talim mungkin menjadi salah satu yang terbesar yang mencapai Teluk Tonkin dalam beberapa tahun terakhir," kata Komite Tanggap Bencana Vietnam, dilansir Al Jazeera.
Turis telah disarankan untuk meninggalkan pulau-pulau terpencil dan maskapai telah menjadwal ulang layanan untuk menghindari badai.
Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh, memperingatkan kemungkinan banjir dan mengarahkan tim tanggap bencana untuk mempersiapkan penyelamatan segera.
3. Ratusan penerbangan di China harus dibatalkan
Gelombang hingga enam meter diperkirakan juga akan melanda provinsi pulau selatan Hainan. Lebih dari 8 ribu pekerja peternakan ikan telah dibawa ke darat oleh otoritas setempat.
Otoritas Hainan meminta kapal di perairan terdekat untuk kembali ke pelabuhan setelah stasiun prakiraan laut setempat memperingatkan gelombang hingga 6 meter.
Bandara Internasional Meilan dan Bandara Qionghai Boao, keduanya di pulau Hainan, telah membatalkan semua penerbangan, lapor media pemerintah setempat.
Bandara Zhuhai Jinwan di Guangdong dekat Makau juga membatalkan lebih dari 80 penerbangan. Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa topan menjadi lebih kuat saat bumi menjadi lebih hangat akibat perubahan iklim.
Baca Juga: Pengungsi Suriah Kepanasan: Kami Seperti Hidup di Dalam Oven
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.