Iran Ancam Bertindak jika Rusia Pakai Drone dari Mereka di Ukraina

Iran membantah pasukannya terlibat dalam perang di Ukraina

Jakarta, IDN Times - Iran akhirnya buka suara terhadap tuduhan keterlibatan negaranya dalam mendistribusikan pasokan senjata ke Rusia. Pada Senin (24/10/2022), Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, mengatakan negaranya tidak akan diam saja jika terbukti Rusia menggunakan drone buatan Iran di Ukraina. 

Pernyataannya muncul ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia memesan sekitar 2000 drone dari Iran. Drone jenis yang sama diklaim Ukraina telah digunakan Moskow dalam serangan baru-baru ini di berbagai wilayah Ukraina.

Baca Juga: Dituduh Pasok Drone ke Rusia, Iran Siap Bicara dengan Ukraina

1. Iran memastikan tak akan acuh jika drone miliknya dipakai Rusia di Ukraina

Iran menegaskan selama Perang Rusia-Ukraina, negaranya tidak mendistribusikan senjata kepada kedua negara yang terlibat. "Selama perang di Ukraina ... kami menentang mempersenjatai Rusia dan Ukraina," kata Hossein Amir-Abdollahian dalam pernyataan video yang diterbitkan oleh media lokal, dilansir The Moscow Times

“Kami belum memasok Rusia dengan senjata atau drone apa pun untuk digunakan dalam perang melawan Ukraina,” tambahnya Hossein menegaskan kembali kesediaan negaranya untuk mengadakan pembicaraan langsung dengan Ukraina mengenai masalah tersebut.

Dia juga mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan hal ini kepada kepala kebijakan luar negeri Eropa Josep Borrell belakangan ini. "Jika Rusia telah menggunakan pesawat tak berawak Iran dalam perang melawan Ukraina, kami pasti tidak akan acuh tentang masalah ini," tambahnya.

Baca Juga: Asetnya Disita Eropa, Jenderal Iran: Silakan Pakai Buat Biaya Listrik

2. Iran juga membantah tuduhan AS bahwa pasukannya yang ditempatkan di Krimea

Iran Ancam Bertindak jika Rusia Pakai Drone dari Mereka di Ukrainabendera negara Iran (unsplash.com/sina drakhshani)

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani, juga menolak tuduhan Amerika Serikat (AS) bahwa pasukan militer Iran berada di Krimea untuk membantu Rusia melakukan serangan pesawat tak berawak di Ukraina. "Kami sangat menolak berita ini," kata Kanani dalam konferensi pers, dilansir Al Arabiya News.

Kanani menambahkan tuduhan AS bertujuan untuk menyimpangkan opini publik dari peran destruktif yang mereka miliki dalam perang Ukraina, "dengan berdiri di satu sisi konflik dan banyak mengekspor senjata dan peralatan ke Ukraina."

Sebelumnya, juru bicara keamanan nasional AS, John Kirby, mengatakan pasukan Iran telah berada di Krimea untuk membantu Rusia dalam operasi militernya. Kirby menambahkan bahwa personelnya adalah pelatih dan pekerja dukungan teknis.

Kirby mengatakan "Tehran sekarang terlibat langsung di lapangan, dan melakukan penyediaan senjata yang berdampak pada warga sipil dan infrastruktur sipil di Ukraina".

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Rusia Minta Iran Kirim Banyak Rudal dan Drone

3. Kelompok IRGC memegang peran penting dalam pelatihan drone bagi pasukan Rusia

Iran Ancam Bertindak jika Rusia Pakai Drone dari Mereka di Ukrainailustrasi tentara (pixabay.com/12019)

Para pelatih Iran yang ditempatkan di Krimea berasal dari Islamic Revolutionary Guards Corps (IRGC). Kelompok IRGC sendiri merupakan cabang militer Iran yang ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat.

Dalam beberapa pekan terakhir, drone Iran telah menjadi senjata penting bagi Rusia. Kremlin telah menggunakannya sebagai senjata dalam infrastruktur listrik dan target sipil lainnya.

Awalnya, Rusia telah mengirim personelnya ke Iran untuk pelatihan drone. Karena beberapa faktor, Iran memilih untuk mengirim pelatihnya ke Krimea, menurut pejabat AS yang namanya dirahasiakan, dilansir The New York Times.

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya