ISIS Umumkan Pemimpin Baru Usai Kematian Abu Hassan dalam Pertempuran

AS menyambut baik kematian bos ISIS

Jakarta, IDN Times - Teroris ISIS, pada Rabu (30/11/2022), mengumumkan bahwa pimpinannya, Abu Hasan al-Hashimi al-Qurashi, telah tewas. Namun, juru bicara ISIS yang mengumumkan kabar audio itu tidak merinci kematian Abu Hasan. 

Sebelumnya, militer Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa Abu Hassan dibunuh oleh Free Syrian Army bulan lalu. Abu Hassan dinyatakan tewas di Provinsi Dar'a yang merupakan salah satu spot kekuatan ISIS di Suriah. 

1. Gedung Putih menyambut baik kematian Abu Hassan

ISIS Umumkan Pemimpin Baru Usai Kematian Abu Hassan dalam PertempuranJoe Biden saat berpidato di Iowa (twitter.com/POTUS)

Juru bicara Komando Pusat AS, Kolonel Joe Buccino, mengonfirmasi bahwa Abu Hassan dibunuh oleh pasukan Free Syrian Army.

“Operasi ini dilakukan oleh Free Syrian Army di provinsi Dar'a di Suriah. ISIS tetap menjadi ancaman bagi wilayah tersebut," kata Buccino.

Buccino mengatakan, AS dan mitranya masih akan fokus memberantas ISIS. Walau begitu, tidak ada pasukan militer AS yang terlibat dalam operasi bersama Free Syrian Army.

Setelah laporan kematian pimpinan ISIS, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, mengatakan Gedung Putih menyambut baik berita tersebut. Pasalnya, ini merupakan terbunuhnya pimpinan ISIS yang kedua kalinya pada 2022 setelah Abu Ibrahim al-Qurashi.

Baca Juga: 15 Orang Tewas Akibat Serangan Bom di Sekolah Islam Afghanistan

2. ISIS mengumumkan pimpinan baru setelah kematian Abu Hassan

Berbicara dalam pesan audio, juru bicara ISIS mengidentifikasi pimpinan baru mereka yang bernama Abu al-Hussein al-Husseini al-Qurashi. Tapi, tak banyak informasi yang didapatkan mengenai soosk Abu al-Hussein. 

Kekuatan ISIS dari waktu ke waktu memang mengalami keruntuhan. Setelah jaya di Irak dan Suriah pada 2014 yang membuatnya menaklukkan sebagian besar wilayah, ISIS melihat kekhalifahan yang diproklamirkan sendiri runtuh akibat berbagai serangan.

ISIS dikalahkan di Irak pada 2017 dan di Suriah pada 2019. Walau begitu, ISIS masih melakukan serangan di kedua negara tersebut dan mengklaim serangan di berbagai belahan dunia. 

3. ISIS masih menjadi ancaman di berbagai wilayah di Timur Tengah

ISIS Umumkan Pemimpin Baru Usai Kematian Abu Hassan dalam PertempuranIlustrasi Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)

Pekan lalu, bom menghantam sebuah sekolah agama di Afghanistan bagian utara dan menewaskan sedikitnya 10 pelajar, kata seorang pejabat Taliban. Walau tidak ada klaim resmi dari pihak manapun, ISIS diduga terlibat dalam serangan tersebut.

Awal November 2022, militan ISIS menyerang tentara Irak di bagian barat laut Kirkuk. Setidaknya empat tentara Irak tewas dalam serangan tersebut. 

Singkat cerita tentang ISIS, kelompok tersebut telah memisahkan diri dari Al-Qaeda sekitar satu dekade lalu dan akhirnya menguasai sebagian besar Suriah utara dan timur serta Irak utara dan barat. Pada 2014, para ekstremis mendeklarasikan apa yang disebut kekhalifahan dan telah menarik pendukung dari seluruh dunia.

Baca Juga: Teror ISIS Hantui Piala Dunia 2022

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya