Pasukan Israel Tembak Warga Palestina yang Lakukan Teror di Bar

Raad Hazeem telah bunuh dua warga Israel di bar Tel Aviv

Jakarta, IDN Times - Pasukan keamanan Israel, pada Jumat (8/4/2022) pagi, telah memburu dan membunuh seorang pria Palestina yang diduga bertanggung jawab atas serangan di sebuah bar yang ramai di Tel Aviv. Serangan tersebut telah menewaskan dua orang dan melukai lebih dari sepuluh orang dalam serangan yang menyebabkan kepanikan massal di ibu kota Tel Aviv. 

Serangan tersebut merupakan serangan mematikan keempat di Israel oleh warga Palestina dalam tiga minggu terakhir. Pasukan Israel tersebut menemukan terduga tersangka yang bersembunyi di dekat masjid di Kota Jaffa. 

Baca Juga: Ada Penembakan Lagi, Israel-Palestina Kembali Memanas saat Ramadan?

1. Pasukan Israel sempat baku tembak dengan terduga pelaku penyerangan

Pada Jumat (8/4/2022) pagi waktu setempat, pasukan Israel mengatakan mereka menemukan terduga pekau yang bersembunyi di dekat sebuah masjid di Jaffa. Terduga pelaku dan pasukan Israel sempat terlibat baku tembak sebelum akhirnya warga Palestina itu meninggal akibat tembakan yang mengenai badannya.

Kepala polisi Israel Kobi Shabtai mengatakan pasukannya, tentara dan agen keamanan Shin Bet telah menghabiskan "malam yang sulit" untuk melacak penyerang. "Kami berhasil pagi ini, melalui kerja sama intelijen dan operasional, untuk menutup lingkaran dan membunuh teroris dalam baku tembak," katanya, dilansir AP News

Shin Bet mengidentifikasi penyerang bernama Raad Hazem, seorang pria Palestina berusia 28 tahun dari wilayah Jenin, di West Bank yang dianeksasi oleh Israel. Raad Hazem diyakini melakukan aksinya sendirian. 

Dia diyakini tak berasal kelompok militan terorganisir dan tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya. Raad Hazeem telah memasuki Israel secara ilegal tanpa izin otoritas setempat.

Baca Juga: Pasukan Israel Serang Warga Palestina di Al Aqsa Setelah Salat Tarawih

2. Raad Hazem diketahui telah menembak sembilan warga Israel di lokasi kejadian

Raad Hazeem diyakini bertanggung jawab atas penyerangan di bar Israel yang mana dua orang ditembak mati dan beberapa lainnya terluka pada Kamis (7/4/2022) malam.  Sedikitnya sembilan orang tertembak dalam serangan itu.

Para korban dibawa ke Rumah Sakit Ichilov, Sheba Tel Hashomer dan Wolfson, menurut Magen David Adom, layanan medis darurat nasional Israel, dilansir ABC News. Dua orang korban penembakan tersebut dinyatakan tak bernyawa di Rumah Sakit Ichilov.  

Tiga orang dalam kondisi serius dan saat ini sedang dirawat karena cedera serius, menurut layanan medis. Sedangkan empat korban lainnya diketahui memiliki luka ringan. Sedangkan orang-orang yang hadir di bar tersebut diketahui mengalami stres akibat serangan tersebut. 

Baca Juga: Jelang Ramadan, Israel Imbau Kurangi Ketegangan dengan Palestina

3. Konflik antara Israel dan Palestina diyakini masih belum berakhir

Memasuki Bulan Ramadan, situasi keamanan baik di Palestina dan Israel tak kunjung membaik. Terkait aksi teror yang dilakukan Raad Hazeem, banyak warga di rumah Hazeem yang merayakan aksi teror tersebut. 

Dalam video yang dirilis peneliti Joe Truzman di akun Twitter miliknya, penduduk Jenin berkumpul di depan rumah mendiang Hazeem. Ayah Raad Hazeem, Fathi Hazam, mengatakan pernyataan provokasi agar para pemuda berkumpul di depan rumahnya agar melanjutkan "perjuangan" anaknya. 

“Matamu akan segera melihat kemenangan. Anda akan melihat perubahan. Anda akan mencapai kebebasan anda ... Tuhan, bebaskan Masjid Al-Aqsha dari penodaan penjajah, " kata Fathi, dilansir The Times of Israel

Di sisi lain, Israel dianggap telah melakukan pelanggaran HAM terhadap warga Palestina. Namun, Israel dikabarkan tak ingin kerja sama dengan penyelidik HAM PBB terkait berbagai laporan dan bukti yang sudah terkumpul. 

Israel juga diduga telah menerapkan apartheid terhadap warga Palestina. Walau begitu, sebagian negara-negara Barat enggan berkomentar terkait temuan-temuan tersebut.

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya