Presiden Taiwan: Tekanan China Gak Halangi Tekad Kami Mendunia!

China anggap kunjungan Tsai ke AS sebagai provokasi

Jakarta, IDN Times - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen tiba di New York, pada Rabu (29/3/2023), dalam rangkaian lawatannya ke Amerika Tengah. Saat transit di Negeri Paman Sam, Tsai bersumpah untuk tidak membiarkan tekanan eksternal dari China masuk ke Taiwan.

Sebelumnya, China mengancam jika Tsai bertemu dengan Ketua Parlemen AS Kevin McCarthy saat transit di Amerika Serikat (AS). China, yang mengklaim memiliki Taiwan, telah berulang kali memperingatkan pejabat AS untuk tidak bertemu dengan Tsai. 

1. Presiden Tsai tidak peduli dengan teguran China

Presiden Taiwan: Tekanan China Gak Halangi Tekad Kami Mendunia!Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (twitter.com/iingwen)

Angkatan bersenjata Taiwan mengatakan, China mengawasi setiap Tsai saat berada di luar negeri. Tsai rencananya akan mengunjungi Guatemala dan Belize, dua dari sedikit negara yang mengakui Taiwan secara diplomatis.

Tsai akan tinggal di New York dan akan mengunjungi Los Angeles sekembalinya dari Amerika Tengah. Dia diperkirakan akan bertemu McCarthy di California, meskipun hal itu belum dikonfirmasi secara resmi.

"Tekanan eksternal tidak akan menghalangi tekad kami untuk mendunia," kata Tsai sebelum keberangkatan di bandara internasional utama Taiwan di Taoyuan, dilansir Reuters

"Kami tenang dan percaya diri, tidak akan menyerah atau memprovokasi. Taiwan akan dengan tegas berjalan di jalan kebebasan dan demokrasi. Meskipun jalan ini sulit, Taiwan tidak sendirian," tambah Tsai.

Baca Juga: China Ancam Presiden Taiwan soal Kunjungan Keluar Negeri, AS: Lebay! 

2. China anggap kunjungan Taiwan sebagai provokasi

Presiden Taiwan: Tekanan China Gak Halangi Tekad Kami Mendunia!bendera China (pixabay.com/PPPSDavid)

Beberapa jam sebelum Tsai meninggalkan Taipei, Kantor China untuk Urusan Taiwan mengecam perjalanan tersebut. China menganggap kunjungan tersebut sebagai provokasi.

"Jika dia menghubungi Ketua Parlemen AS McCarthy, itu akan menjadi provokasi lain yang secara serius melanggar prinsip satu-China, merusak kedaulatan China dan integritas teritorial, serta menghancurkan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," kata Zhu Fenglian, juru bicara kantor tersebut, dilansir The Guardian

"Kami dengan tegas menentang ini dan pasti akan mengambil langkah-langkah untuk melawan balik dengan tegas," tambahnya.

3. Presiden Tsai akan melakukan open house di New York

Pertemuan dengan McCarthy akan menjadi yang pertama antara Presiden Taiwan dan ketua parlemen di wilayah AS. Pertemuan itu dipandang sebagai alternatif yang kurang provokatif, jika dibandingkan McCarthy ke Taiwan. 

Sebanyak 20 lebih anggota parlemen AS berencana menemani McCarthy untuk pertemuannya dengan Tsai. Pertemuan tersebut direncanakan digelar di di Perpustakaan Kepresidenan Ronald Reagan dekat Los Angeles.

Tsai akan melakukan diskusi tatap muka dengan orang Amerika-Taiwan dan diaspora Taiwan perantauan di New York. Kunjungan Tsai ke AS sendiri dipandang sebagai penguatan hubungan diplomatik antara Taipei-Washington.

Baca Juga: Honduras Beri Waktu 30 Hari untuk Diplomat Taiwan Tinggalkan Negeri 

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya