Serangan Udara Militer Nigeria Bunuh 7 Anak di Negara Niger

7 anak-anak dikabarkan tewas, 5 lainnya terluka

Jakarta, IDN Times - Militer Nigeria dikabarkan telah meluncurkan serangan udara ke wilayah Niger. Serangan udara tersebut dikabarkan telah membunuh tujuh anak di Desa Nachade Provinsi Maradi, Niger, dilansir Al Jazeera.

Hal tersebut diungkapkan gubernur setempat, Chaibou Aboubacar, pada Minggu (20/02/2022).Chaibou mengatakan "Ada kesalahan terkait serangan Nigeria di perbatasan yang menimbulkan korban jiwa di teritorial kami di Desa Nachade". 

1. Tujuh anak tewas dan lima anak terluka akibat serangan tersebut

Gubernur Maradi, Chaibou Aboubacar, mengatakan terdapat 12 korban jiwa akibar serangan tersebut. Tujuh anak dinyatakan telah wafat dan lima anak lainnya dikabarkan terluka. Serangan tersebut terjadi di Desa Nachade pada Jumat (18/02/2022). 

Jarak desa tersebut hanya beberapa kilometer dari perbatasan Nigeria. "Orang tua mereka menghadiri upacara dan anak-anak tersebut kemungkinan sedang bermain saat serangan datang", ungkap Chaibou. 

Chaibou juga menambahkan empat anak dinyatakan wafat ditempat setelah serangan diluncurkan. Sedangkan ketiga anak lainnya dinyatakan wafat ketika sedang dibawa menuju rumah sakit, dilansir Al Jazeera.

2. Militer Nigeria sebenarnya bermaksud menyerang para penjahat

Baca Juga: Usai Dijarah Inggris, Perunggu Benin Nigeria Akhirnya Dikembalikan

Chaibou mengatakan bahwa para militer Nigeria sebenarnya ingin menyerang para penjahat yang ada di perbatasan. Namun, serangan udara tersebut malah menyasar Desa Nachade yang lokasinya memang dekat dengan perbatasan.

Chaibou diketahui telah mengunjungi lokasi tempat terjadinya serangan tersebut sekaligus dan kuburan para anak-anak yang menjadi korban pada Sabtu (19/02/2022). Di sisi lain, terkait para penjahat yang berada di Niger, memang beberapa kota di Maradi menjadi markas bagi kelompok bersenjata dari negara bagian Nigeria yang berbatasan dengan Katsina, Sokoto, dan Zamfara.

Militer Nigeria diduga sedang melakukan pengejaran terhadap para penjahat yang sedang melarikan diri ke wilayah perbatasan. Kejadian tersebut dibenarkan oleh penduduk setempat yang berada di sekitar lokasi kejadian. 

3. Investigasi oleh Pemerintah Nigeria sedang berlangsung

"Sebagai sebuah kebijakan, Angkatan Udara Nigeria tidak bisa melakukan serangan apa pun ke wilayah di luar Nigeria. Itu adalah kebijakan kami", ungkap Jenderal Jimmy Akpor, Direktur Informasi Pertahanan. Penyelidikan terhadap insiden tersebut diketahui sedang berlangsung. 

Alasan terkait serangan udara tersebut sebenarnya belum dinyatakan secara resmi oleh militer Nigeria. Namun, belakangan ini militer Nigeria memang sedang memberantas habis-habisan para penjahat yang sedang bersembunyi di perbatasan. 

Belakangan ini, militer Nigeria telah sukses memukul mundur para teroris ISWAP dan Boko Haram yang ada di wilayah Borno. Kedua grup tersebut dikabarkan berafiliasi dengan ISIS dan Al-Qaeda.

Di sisi lain, Provinsi Maradi di Niger merupakan tempat yang dijadikan 100.000 warga Nigeria mengungsi akibat berbagai serangan dari kedua kelompok teroris tersebut berdasarkan laporan UN Refugee Agency. 

Baca Juga: Wilayah Zamfara Nigeria Memanas, Bandit Bersenjata Bunuh 30 Orang 

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya