Anthony Fauci Stres, Penanganan Pandemik COVID di Amerika Salah Arah

26 Jul 2021, 18:45 WIB

Salah satu staf Kepresidenan Amerika Serikat di bidang kesehatan, Dr. Anthony Fauci. (Instagram.com/doc.fauci)

Jakarta, IDN Times - Epidemiolog terkemuka Anthony Fauci mengaku sangat frustasi karena Amerika Serikat (AS) berada dalam situasi yang sulit akibat COVID-19. Padahal, menurutnya, mereka mampu untuk mencegah dan mengatasinya.

Sebagian besar hal itu disebabkan oleh karakter varian Delta yang lebih menular, kebijakan yang mengizinkan melepas masker di ruang publik setelah divaksinasi penuh, dan masih ada warga AS yang enggan divaksinasi.

“Kami menuju ke arah yang salah,” kata Fauci pada Minggu (25/7/2021), dikutip dari AP.

1. Terjadi beda pendapatan antara pemerintah dan CDC soal aturan penggunaan masker

Seorang anggota staf kebersihan Gedung Putih menyemprot ruang arahan pada malam Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali dari Walter Reed Medical Center setelah terkena penyakit virus korona (COVID-19), di Washington, Amerika Serikat, Senin (5/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Erin Scott)

Saat ini, terjadi perbedaan pendapat antara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dengan pemerintah terkait aturan penggunaan masker. CDC berkukuh bahwa mereka yang sudah divaksinasi penuh boleh beraktivitas tanpa masker, sekalipun varian Delta sedang mengancam Negeri Paman Sam.

Sebelumnya, aturan lepas masker itu direkomendasikan oleh CDC dan didukung oleh pemerintah demi meningkatkan angka vaksinasi.

Menurut Fauci, pemerintah dengan pakar kesehatan sedang meninjau aturan pelonggaran masker. Selain itu, Fauci juga menyarankan dosis booster bagi orang yang mengalami gangguan dengan sistem kekebalan tubuh, sebuah saran yang sebelumnya ditentang oleh Fauci sendiri.

2. Di daerah penularan tinggi masih harus pakai masker

Presiden Amerika Serikat dari Demokrat dan mantan wakil presiden Joe Biden berbicara dalam sebuah pemberhentian kampanye di Johnstown, Pennsylvania, Amerika Serikat, Rabu (30/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Mike Segar)

Fauci, yang juga kepala penasihat medis Presiden Joe Biden, mengatakan kepada CNN bahwa dia sedang terlibat dalam pembicaraan soal mengubah pedoman penggunaan masker di ruang publik.

Berdasarkan catatan Fauci beberapa yurisdiksi lokal yang mengalami lonjakan infeksi, seperti Los Angeles Country, sudah menginstruksikan individu untuk memakai masker di ruang publik terlepas dari status vaksinasinya.

Fauci menegaskan bahwa aturan pada skala lokal itu sesuai dengan rekomendasi CDC bahwa yang divaksinasi tidak perlu memakai masker di depan umum.

3. Fauci berterima kasih atas dukungan kepala daerah dalam kampanye vaksinasi

Ahli penyakit menular Amerika Serikat, Dr. Anthony Fauci. (Instagram.com/doc.fauci)

Sejauh ini, lebih dari 163 juta orang atau 49 persen dari total populasi AS telah divaksinasi penuh, menurut data CDC.

“Ini adalah masalah yang sebagian besar di antara mereka yang tidak divaksinasi, yang merupakan alasan mengapa kami memohon kepada orang-orang yang tidak divaksinasi untuk pergi keluar dan divaksinasi,” kata Fauci.

Para ahli sedang meninjau data awal, terkait manfaat dari suntikan booster. Dia menyarankan bahwa beberapa yang paling rentan, seperti transplantasi organ dan pasien kanker kemungkinan direkomendasikan untuk suntikan booster.

Selain itu, Fauci juga memuji sejumlah pemimpin daerah yang mendorong warganya agar divaksinasi terlepas dari preferensi politiknya, seperti Guburnur Asa Hutchinson dari Arkansas dan Ron DeSantis dari Florida.

“Apa yang benar-benar ingin saya lihat adalah semakin banyak pemimpin di daerah-daerah yang tidak divaksinasi untuk keluar dan berbicara dan mendorong orang untuk divaksinasi,” tutup Fauci.