Jakarta, IDN Times - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengizinkan Ukraina menggunakan senjata buatan AS untuk menyerang wilayah Rusia lebih dalam, menurut dua pejabat AS yang mengetahui keputusan tersebut.
Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (19/11/2024), Ukraina memang berencana melakukan serangan jarak jauh pertamanya dalam beberapa hari mendatang, tetapi tak dijelaskan lebih rinci di wilayah mana serangan itu akan diluncurkan.
Langkah ini diambil menjelang dua bulan Biden turun jabatan dan akan digantikan oleh Donald Trump pada 20 Januari 2025 nanti.
Meski demikian, Gedung Putih dan Kementerian Luar Negeri AS belum mengeluarkan komentar terkait ini.
Apa jenis rudal AS yang bakal dipakai Ukraina nanti?