Arab Saudi Tambah Dana UNRWA untuk Pengungsi Palestina

21 Mar 2024, 08:51 WIB

Pendistribusian bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza di tengah konflik Hamas dan Israel. (twitter.com/@UNRWA)

Jakarta, IDN Times - Sebuah badan kemanusiaan bernama Pusat Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief) yang didanai Arab Saudi berkomitmen untuk meningkatkan pendanaan ke Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) sebesar 40 juta dolar AS atau setara dengan Rp600 miliar.

KSrelief ini memang didedikasikan untuk Gaza ketika UNRWA menghadapi krisis pendanaan menyusul tuduhan adanya staf UNRWA yang ikut menyerang Israel pada 7 Oktober 2023 lalu. Dilansir Arab News, Kamis (21/3/2024), komitmen Arab Saudi diharapkan bisa membantu mendukung ketahanan pangan bagi warga Palestina di wilayah Gaza.

1. Solidaritas Arab Saudi ke Palestina

Pengawas Umum Pusat KSrelief, Abdullah Al-Rabeeah, mengungkapkan kebutuhan masyarakat Gaza harus dipenuhi.

“Sangat penting untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat di Gaza,” kata Al-Rabeeah.

Sikap Arab Saudi pun mendapat apresiasi dari UNRWA. Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, mengungkapkan komitmen Arab Saudi menunjukkan solidaritas tingginya kepada rakyat Palestina.

2. Rincian tambahan dana

Dana ini bertujuan untuk memberikan manfaat kepada 250 ribu orang yang paling membutuhkan bantuan, selain menyediakan tempat berlindung, termasuk tenda.

KSrelief juga bertekad untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina akibat krisis kemanusiaan yang dialami selama ini.

3. Jumlah korban tewas dan terluka di Gaza

Staf UNRWA di Gaza. (twitter.com/UNRWA)

Dikutip Al Jazeera, per Kamis (21/3/2024), setidaknya 31.923 warga Palestina tewas akibat gempuran Israel. Jumlah itu muncul dalam serangan yang terjadi selama lima bulan terakhir.

Selain itu, sebanyak 74.096 warga Palestina juga terluka. Dilaporkan juga hampir 70 persen infrastruktur di Gaza hancur lebur.