Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Armenia Nikol Pashinyan menyebut akan meringkus dan menghukum pemimpin Nagorno-Karabakh pada Jumat (14/6/2024). Mereka disebut telah menggerakkan para pengungsi dari Nagorno-Karabakh untuk melakukan demonstrasi di Yerevan.
Dalam beberapa hari terakhir, Armenia terus dilanda gelombang demonstrasi akbar untuk menuntut mundurnya PM Pashinyan. Mereka menolak proses penyerahan empat desa di perbatasan kepada Azerbaijan sebagai langkah normalisasi hubungan dan penetapan perbatasan kedua negara.