Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Armenia (twitter.com/MFAofArmenia)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Dewan Keamanan Armenia Armen Grigoryan, pada Rabu (26/6/2024), mengungkapkan bahwa Rusia memperbolehkan Azerbaijan menyerang negaranya pada 2020. Ia pun menyebut Rusia yang mendorong pecahnya perang di Nagorno-Karabakh. 

Hubungan Rusia-Armenia terus memanas dalam beberapa hari terakhir di tengah pendekatan Yerevan kepada negara-negara Barat. Bahkan, salah satu anggota parlemen Armenia mengusulkan rencana mengadakan referendum untuk bergabung dengan Uni Eropa (UE). 

1. Klaim Rusia dorong Azerbaijan rebut Nagorno-Karabakh

Grigoryan mengatakan bahwa Rusia memang memperbolehkan Azerbaijan untuk merebut Nagorno-Karabakh dari rakyat Armenia.

"Rusia datang, mengambil alih Nagorno-Karabakh dari Armenia dan mengembalikannya ke Azerbaijan dan kembali lagi. Ini adalah realita yang sesungguhnya. Saya menekankan bahwa Rusia sudah merebut Nagorno-Karabakh. Tanpa izin Rusia, tidak mungkin ada perang," tegasnya, dikutip RFE/RL.

"Perdana Menteri Nikol Pashinyan dan sekutu politiknya telah menjadi pembeda dalam kebijakan luar negeri dan keamanannya. Mereka ingin mengakhiri ketergantungan penuh Rusia dalam menjaga kestabilan kawasan Kaukasus Selatan," tambahnya. 

2. Rusia disebut enggan mengirimkan senjata ke Armenia

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di