Bocah Asal Inggris Meninggal Dunia Akibat Alergi Usai Makan Es Krim
pexels.com/Calebe MIranda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang anak sekolah asal Inggris meninggal dunia pada Senin (18/2) usia menyantap es krim saat berlibur bersama keluarganya di Costa De Sol, Spanyol. Anak gadis berusia sembilan tahun tersebut meninggal setelah alami alergi parah yang tidak dapat diselamatkan oleh tim dokter setempat. Lantas, bagaimana jalan ceritanya?
1. Diduga meninggal karena syok anafilaksis
thesun.co.ukAnak gadis yang belum diketahui namanya tersebut diduga mengalami syok anafilaksis setelah menyantap es krim di Costa De Sol, tempat liburan bersama keluarganya pada Jumat (15/2).
Syok anafilasis sendiri merupakan kondisi gawat darurat yang dapat menyebabkan kehilangan kesadaran bahkan kematian. Kondisi ini berlangsung cepat dan dipicu oleh reaksi alergi terhadap obat-obatan, serangga atau makanan dilansir dari medlineplus.gev
Diketahui bocah Sembilan tahun tersebut memiliki alergi terhadap susu dan kacang-kacangan. Bocah tersebut pun telah dilarikan ke Rumah Sakit Costa del Sol dekat Marbella pada Jumat (15/2). Kemudian pada Senin (18/2) dipindahkan ke pusat spesialis anak di Rumah Sakit Materno Infantil Malaga sebelum akhirnya kondisinya memburuk dan meninggal pada sore hari waktu setempat.
2. Pihak Resort membantah bahwa as krim yang dimakan berasal dari tempat mereka
pexels.com/Calebe MIrandaDilansir dari standard.co.uk, pihak resort setempat, Club La Costa World membantah jika bocah tersebut meninggal usai menyantap makanan di tempat mereka. Club La Costa World mengonfirmasi dalam pernyataannya bahwa gadis itu jatuh sakit setelah makan es krim di tempat lain dan tidak di tempat seperti yang dilaporkan.
Melihat kejadian ini pihak resort pun mengungkapkan bela sungkawa melalui juru bicaranya.
“CLC World Resorts & Hotels ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga setelah kehilangan putri mereka pada 18 Februari 2019”.
“Setelah makan es krim di pusat komersial setempat, gadis berusia delapan tahun itu menderita reaksi alergi parah”.
"Terlepas dari upaya terbaik dari dokter, staf CLC World dan layanan darurat yang diberikan, gadis itu kemudian harus meninggal”.
Editor’s picks
Pihak resort juga mengungkapkan terimakasihnya kepada semua pihak yang telah tanggap dengan peristiwa ini.
"CLC World Resorts & Hotels ingin mengucapkan terima kasih kepada staf dan layanan darurat untuk tanggapan mereka yang cepat dan tepat dan dukungan berkelanjutan untuk keluarga pada saat yang sulit ini".
Baca Juga: 15 Foto Ikonik Es Krim Tertua di Surabaya, Wisata Kuliner Kemerdekaan
3. Pemeriksaan masih dilakukan untuk memastikan penyebab kematian
dailymail.co.ukTerkait dengan kematian bocah berusia sembilan tahun ini masih terus dilakukan pemeriksaan. Otopsi telah dilakukan di Institute of Forensic Medicine Malaga pada selasa pagi (19/2).
Hasilnya telah dikirim ke hakim investigasi yang ditugasi memimpin penyelidikan dalam peristiwa ini dimana belum diumumkan kepada publik, menurut prosedur hukum Spanyol.
Tes lebih lanjut rencananya akan dilakukan di Institute of Toxicology di Seville untuk mengkonfirmasi apakah kematiannya terkait dengan reaksi alergi terhadap makanan yang dia makan, dilansir dari mirror.co.uk
Informasi mengenai kematian anak gadis setelah makan es krim tersebut muncul setelah sebelumnya petugas kesehatan di Spanyol menemui kejadian serupa yang dialami oleh wanita berusia 46 tahun.
Diduga wanita tersebut memakan jamur liar dan nasi di sebuah restoran berbintang di pantai timur kota Valencia, Spanyol saat merayakan ulang tahun suaminya. Restoran tersebut kemudian ditutup oleh pemiliknya sehingga semakin menegaskan publik Spanyol bahwa penyebab kematian wanita tersebut karena makanan yang dimakan di restoran tersebut.
Baca Juga: Unik, 7 Tradisi Ini Masih Dilakukan Masyarakat Inggris Sampai Sekarang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
