Pencabutan ini disampaikan melalui memo yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, pada 23 Juni. Rubio menjelaskan, keputusan ini menindaklanjuti janji Presiden AS Donald Trump untuk pemerintahan baru Suriah.
"Sesuai dengan janji Presiden Donald Trump pada 13 Mei untuk memberikan keringanan sanksi kepada Suriah, saya mengumumkan niat saya untuk mencabut label Organisasi Teroris Asing (FTO) terhadap al-Nusrah Front, yang juga dikenal sebagai Hay'at Tahrir al-Sham (HTS). Tindakan ini menyusul pengumuman pembubaran HTS dan komitmen pemerintah Suriah untuk memerangi terorisme dalam segala bentuknya," kata Rubio, dikutip dari Al Jazeera.
Trump juga telah bertemu Presiden interim Suriah, Ahmed al-Sharaa, di Riyadh pada Mei lalu. Setelah pertemuan tersebut, Trump memuji al-Sharaa sebagai pemimpin yang tangguh dan menarik, dilansir Politico.