Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) kembali mengeluarkan proposal gencatan senjata di Gaza. Dalam proposal terbaru, gencatan senjata akan berlangsung selama 60 hari. Selain gencatan senjata, dalam proposal tersebut juga akan dibahas mengenai pembebasan 28 sandera Israel, baik yang hidup maupun yang meninggal, pada minggu pertama.
Sebagai imbalannya, akan ada pembebasan 1.236 tahanan Palestina dan pengembalian 180 jenazah warga Palestina yang tewas, demikian dikutip dari Channel News Asia, Jumat (30/5/2025).
Dokumen tersebut, yang menyatakan bahwa rencana tersebut dijamin oleh Presiden AS Donald Trump dan mediator Mesir dan Qatar, mencakup pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza segera setelah Hamas menandatangani perjanjian gencatan senjata. Bantuan tersebut akan dikirimkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bulan Sabit Merah, dan saluran lain yang disepakati.