Jakarta, IDN Times- Amerika Serikat (AS) mengumumkan rencana pengerahan hingga 200 tentara ke Israel untuk memantau implementasi kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza. Pasukan ini akan menjadi inti dari gugus tugas multinasional yang ditugaskan mengawasi dan memastikan perjanjian damai antara Israel dan Hamas.
Pengerahan ini adalah bagian dari fase pertama rencana 20 poin yang diumumkan Presiden Donald Trump guna menghentikan konflik. Kesepakatan tersebut mencakup pembebasan semua sandera Israel yang masih hidup, ditukar dengan sekitar 2 ribu tahanan Palestina.
“Mereka akan ditugaskan untuk memantau perjanjian damai di Israel, dan akan bekerja dengan pasukan internasional lainnya di lapangan,” ungkap juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt, dilansir Anadolu Agency pada Kamis (9/10/2025).