Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
AS Longgarkan Sanksi Suriah setelah Janji Trump

Bendera AS (unsplash.com/Ben White)
Intinya sih...
- Amerika Serikat (AS) mengumumkan pelonggaran sanksi ekonomi terhadap Suriah, menindaklanjuti janji Presiden Donald Trump.
- Departemen Keuangan AS menerbitkan lisensi umum (GL25) yang mengizinkan transaksi dengan pemerintah sementara Suriah, membuka akses investasi dan aktivitas sektor swasta.
- Pelonggaran sanksi disambut antusias di Suriah, namun tantangan tetap ada karena kekerasan sporadis menunjukkan pemerintah sementara belum sepenuhnya menguasai situasi.
Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) mengumumkan pelonggaran sanksi ekonomi terhadap Suriah pada Jum'at (23/5/2025), menindaklanjuti janji Presiden Donald Trump. Kebijakan ini menjadi perubahan besar dalam pendekatan AS pasca lengsernya Bashar al-Assad pada Desember 2024.
Langkah tersebut disampaikan usai pertemuan Trump dengan Presiden Sementara Suriah, Ahmed al-Sharaa, di Riyadh, pada Selasa (13/5/2025). Di Suriah, masyarakat menyambut positif keputusan ini sebagai awal kebangkitan ekonomi setelah masa perang dan isolasi.
Editorial Team
EditorAnata Siregar
Follow Us