Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Marco Rubio, pada Jumat (5/9/2025), mengungkapkan rencana untuk mendirikan pangkalan militer di Ekuador dan negara Amerika Latin lainnya di dekat Venezuela.
Sementara, Presiden Ekuador, Daniel Noboa mendukung penuh pendirian pangkalan militer AS di negaranya. Namun, pendirian pangkalan militer AS harus mendapatkan persetujuan dari warga lewat referendum.
Dalam beberapa pekan terakhir, AS sudah mengirimkan kapal perang di Laut Karibia dengan dalih melawan penyelundupan narkoba. Langkah ini memicu ketegangan dengan Venezuela.