AS Serang 3 Fasilitas Nuklir Iran, Impian Israel Terpenuhi

22 Jun 2025, 08:51 WIB

Marcheilla Ariesta

Ilustrasi fasilitas nuklir Iran (Twitter.com/Iran_Newsroom)

Intinya sih...

Israel ingin AS terlibat dalam perang dengan Iran. Pasalnya, hal tersebut yang digembar-gemborkan Negeri Bintang Daud di media.
Khamenei tegaskan peringatan sebelumnya kepada AS. Ayatollah Ali Khamenei kembali menegaskan peringatannya pada AS, menyatakan kerugiannya sendiri.
Media Iran sebut tak ada bahan penyebab radiasi di 3 fasilitas nuklir. Tak ada bahan yang menyebabkan radiasi di 3 lokasi nuklir yang diserang menurut pejabat lembaga penyiaran publik negara itu.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Israel berkoordinasi penuh dengan Amerika Serikat (AS) selama serangan terhadap Iran. Pejabat Israel mengungkapkannya dalam wawancara di televisi lokal, Kan. Presiden AS Donald Trump mengatakan, ia telah melakukan serangan ke tiga lokasi nuklir di Iran, twrmasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan.

“Semua pesawat kini berada di luar wilayah udara Iran. Muatan penuh bom dijatuhkan di lokasi utama, Fordow. Semua pesawat dalam perjalanan pulang dengan selamat,” kata Trump lewat media sosialnya, Minggu (22/6/2025).

Ia menegaskan, waktunya perdamaian.

1. Israel ingin AS terlibat dalam perang dengan Iran

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Donald Trump. (The White House, Public domain, via Wikimedia Commons)

Dilansir dari Al Jazeera, Israel ingin Amerika Serikat terlibat dalam perang mereka dengan Iran. Pasalnya, hal tersebut yang digembar-gemborkan Negeri Bintang Daud di media. Padahal, sebelumnya Trump melalui juru bicara Gedung Putih menyebutkan, AS akan menunggu dua pekan ke depan untuk memutuskan membantu Israel menyerang Iran atau tidak.

Sementara itu, eks menteri pertahanan Israel Yoav Gallant menyebut serangan terhadap fasilitas nuklir Iran sebagai keputusan berani oleh presiden AS.

"Dunia sekarang menjadi tempat yang lebih aman," kata Gallant, yang juga dicari oleh Pengadilan Kriminal Internasional atas dugaan kejahatan perang di Gaza, dalam sebuah unggahan di media sosial.

2. Khamenei tegaskan peringatan sebelumnya kepada AS

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei (commons.wikimedia.org)

Lewat akun Telegram, pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei kembali menegaskan peringatannya pada AS. Ia mengatakan, AS akan memasuki konflik Iran-Israel dengan kerugiannya sendiri.

"Kerusakan yang akan dideritanya akan jauh lebih besar daripada kerugian apa pun yang akan dialami Iran," kata Khamenei dalam video tersebut.

3. Media Iran sebut tak ada bahan penyebab radiasi di 3 fasilitas nuklir

Ilustrasi pembangunan di fasilitas nuklir Iran di Fordo. Sumber:unplash.com/Etienne Girardet

Kantor berita IRNA mengutip pernyataan seorang pejabat lembaga penyiaran publik negara itu yang mengatakan tak ada bahan yang menyebabkan radiasi di 3 lokasi nuklir yang diserang tersebut.

“Tidak ada bahan di ketiga lokasi nuklir ini yang menyebabkan radiasi,” ucapnya.

Komentar tersebut menunjukkan bahwa otoritas Iran mungkin telah mengeluarkan uranium yang diperkaya dari fasilitas tersebut sebelum dibom.