Jakarta, IDN Times- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan serangan militer terbaru terhadap kapal di lepas pantai Venezuela pada Sabtu malam (4/10/2025). Serangan ini diklaim menargetkan kapal pembawa narkoba, sebagai bagian dari operasi anti-kartel.
Trump memuji keberhasilan operasi Angkatan Laut AS ini dalam menghentikan pengiriman narkoba menuju negaranya. Namun, tidak jelas apakah serangan terbaru ini sama dengan yang diumumkan oleh Pentagon pada Jumat yang menewaskan empat orang. Hingga kini, AS telah melakukan setidaknya empat hingga lima serangan dengan total 21 korban tewas.
“Kami menghentikan peredaran narkoba pada tingkat yang belum pernah dicapai siapa pun,” ujar Trump, dilansir France 24 pada Minggu (5/10/2025).