Kapal Minyak Terbakar, Tim Penyelamat Bersihkan Rembesan Bahan Bakar

Kapal terbakar 2 kali di perairan Sri Lanka

Kolombo, IDN Times - Kapal New Diamond dilaporkan mengalami kebakaran pada Kamis (03/09) lalu dan pada Senin (07/09) lalu. Membawa 270.000 ton minyak mentah beserta 1.700 ton bahan bakar, kapal ini berlabuh dengan rute dari Kuwait menuju India. Saat ini, tim penyelamat sedang berusaha mengeluarkan minyak mentah dan bahan bakar untuk mencegah kebocoran yang dapat terjadi. "Usaha penyelamatan terus dilakukan. Ruang mesin yang terbakar telah dipadamkan, namun terdapat kebocoran tangki bahan bakar. Langkah selanjutnya adalah mengosongkan tangki tersebut dan memperbaiki kebocoran", ucap Indika de Silva selaku Juru Bicara Angkatan Laut Sri Lanka.

Penyelamatan terus dilakukan untuk mencegah bencana ekologis seperti Kapal MV Wakashio yang menabrak terumbu karang di perairan Mauritius pada 25 Juli lalu. Dilansir dari Al Jazeera, sebanyak 1.000 ton minyak telah mencemari perairan Mauritius akibat insiden tersebut.

1. Kebakaran pertama berlangsung selama 3 hari

Kapal Minyak Terbakar, Tim Penyelamat Bersihkan Rembesan Bahan BakarProses pemadaman api yang dibantu oleh India. Twitter.com/IndiaCoastGuard.

Kebakaran pertama yang terjadi pada Kamis (03/09) lalu disebabkan oleh ledakan di ruang mesin utama. Sebanyak 1 awak kapal berkebangsaan Filipina dilaporkan tewas dan 22 lainnya mengalami luka-luka. Asap hitam tebal terlihat menjunjung tinggi dari ruang mesin kapal.

The Indian Coastguard segera mengirimkan 6 kapal, 1 pesawat terbang, dan 1 helikopter untuk memadamkan api. Pemadam kebakaran berjuang selama 3 hari hingga api benar-benar dinyatakan padam oleh pihak berwenang pada Minggu (06/09) lalu. Polusi yang ditimbulkan oleh kebakaran kemudian diatasi menggunakan kapal pengontrol polusi yang dikirmim oleh India.

2. Peneliti direncanakan melihat kerusakan lingkungan ketika kebakaran kedua terjadi

Kapal Minyak Terbakar, Tim Penyelamat Bersihkan Rembesan Bahan BakarTampak area MT New Diamond yang hangus terbakar. Twitter.com/IndiaCoastGuard.

Angkatan Laut Sri Lanka melaporkan terdapat kebakaran kedua pada Senin (07/09) sore. "Kebakaran kali ini sebesar kebakaran pertama. Api masih ada namun sudah dapat diatasi", jelas Silva pada Selasa (08/09) lalu. Mengutip dari The Canberra Times, kebakaran kedua ini dipicu oleh angin kencang dan suhu ekstrim yang memicu percikan api.

Insiden ini terjadi ketika pemerintah setempat sedang merencanakan penelitian, penilaian risiko dari insiden ini, termasuk potensi kebocoran minyak. Peneliti dari lembaga pemerintah maupun univeritas dalam negeri dilibatkan dalam kegiatan ini. New Shipping Ltd selaku pemilik New Diamond turut mengundang 10 peneliti asal Inggris dan Belanda untuk melihat lokasi kejadian dan melakukan penelitian.

Baca Juga: Akibat Cuaca Buruk, Kapal MV Wakashio Terbelah Dua

3. Bahan bakar merembes di laut

Kapal Minyak Terbakar, Tim Penyelamat Bersihkan Rembesan Bahan BakarProses pemadaman api yang dibantu oleh India. Twitter.com/IndiaCoastGuard.

Kebakaran kedua diberitakan berhasil dipadamkan pada Rabu (09/09) kemarin. Api dilaporkan tidak menyentuh tangki minyak mentah sehingga minyak berada dalam keadaan aman, namun tidak menutup kemungkinan dapat bocor di masa yang akan datang. Walaupun begitu, bahan bakar yang digunakan untuk menggerakan kapal New Diamond ini berhasil merembes ke perairan Sri Lanka.

Tangki penyimpanan bahan bakar diperkirakan pecah dan menyebabkan bahan bakar bercampur dengan air laut yang ketika itu dipompa untuk memadamkan api. Bahan bakar yang bocor ini dapat terlihat dari udara dan membentuk garis sepanjang setengah mil. The Indian Coast Guard telah menyiapkan pesawat untuk menyiram bahan kimia ke rembesan bahan bakar dan mengurangi dampak lingkungan.

Berdasarkan laporan stasiun berita CNA, saat ini tidak ada risiko bahan bakar tersebut mencemari pantai Sri Lanka. Namun, pihak berwenang tetap berjaga-jaga akan kemungkinan terburuk yang dapat terjadi.

Baca Juga: Waduh! Kapal Tenggelam di Habitat Buaya, Satu ABK dalam Pencarian

Aviliani Vini Photo Verified Writer Aviliani Vini

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya