Jakarta, IDN Times - Puluhan pengunjung dan karyawan IKEA di Aalborg, Denmark pada Rabu (1/12/2021) terjebak dalam badai salju yang datang secara tiba-tiba. Akibat kejadian ini, para pengunjung beserta staf harus bermalam di dalam cabang retail furniture asal Swedia tersebut.
Bahkan, badai salju yang terjadi di Denmark kali ini mengakibatkan jalanan tertimbun salju setebal 30 cm. Selain itu, berkendara saat badai salju diketahui sangat berbahaya dan rawan menimbulkan kecelakaan.
Dilansir dari Vice, sebanyak enam pengunjung dan 24 karyawan IKEA Aalborg tersebut terpaksa menginap dan menggunakan fasilitas toko furniture asal Swedia itu di malam hari. Pasalnya, lalu lintas di sekitar kota di bagian utara Denmark itu tidak dapat dilalui akibat adanya badai salju.
Menurut manajer cabang IKEA Aalborg, Peter Elmose mengatakan bahwa, "Ini merupakan hal yang baru bagi kami. Ini jelas-jelas tidak saya bayangkan sebelumnya dan saya tidak berpikir akan menginap saat berangkat pada pagi hari."
Bahkan, para pengunjung dan staf menggunakan berbagai fasilitas di dalam IKEA, seperti kafetaria dan mengadakan nonton bareng pertandingan sepak bola. Namun, karena pandemik COVID-19, maka pada pengunjung tidur di bagian ruang tamu, sedangkan para staf di ruang lainnya.
Dilaporkan dari The Guardian, Elmose juga mengatakan, "Kami semua tidur di atas furnitur yang dijadikan pajangan oleh toko di lantai bawah. Kami punya banyak tempat tidur, matras dan sofa. Orang yang mengungsi boleh memanfaatkan seluruh tempat tidur yang ingin mereka coba."
Bahkan, para pengunjung dan staf yang terjebak di toko merasa senang dan menyenangkan meskipun tengah berada dalam situasi yang genting. "Semuanya berjalan baik dan menjadi malam yang menyenangkan dan mungkin tak terlupakan" ungkap Elmose.
Di samping pengunjung dan staf IKEA, beberapa karyawan dari toko mainan sebelah juga ikut mengungsi sementara di dalam IKEA. "Ini lebih baik dibandingkan tidur di dalam mobil. Semua berjalan dengan baik dan hangat dan kami senang mereka memperbolehkan kami masuk" ungkap Michelle Barrett, salah satu karyawan toko mainan.
Kejadian serupa bukan pertama kalinya terjadi para pengunjung terjebak akibat cuaca yang tidak bersahabat. Pada akhir November lalu, para pengunjung bar Tan Hill Inn di Yorkshire Dales, Inggris yang berjumlah lebih dari 60 orang harus menginap di tempat itu akibat jalanan yang terblokir salju.
Pengunjung yang datang awalnya tidak menyadari bahwa akan adanya salju tebal dan menumpuk di jalanan. Bahkan terdapat kabel listrik yang roboh dan berdampak pada tertutupnya lalu lintas di sekitar bar, dilaporkan dari Vice.
Cuaca buruk dan terus turunnya temperatur di Inggris yang diakibatkan oleh Badai Arwen telah menyebabkan tewasnya tiga orang. Meskipun demikian, para pengunjung bar memiliki semangat yang tinggi dan dapat bersenang-senang walapun terperangkap dalam badai.