Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Nasional Turki, Yasar Guler, mengatakan pasukannya telah melancarkan serangan udara di 71 lokasi berbeda terkait kelompok Kurdi. Serangan tersebut merupakan aksi balas dendam setelah 12 tentara Turki tewas di Irak.
Pada Rabu (27/12/2023), Guler mengatakan serangan itu menewaskan sedikitnya 59 anggota militan Kurdi.
Kurdi belum memberikan komentar sehingga jumlah korban yang disampaika belum dapat diverifikasi.
Organisasi HAM The Syrian Observatory For Human Rights (SOHR) yang berbasis di London melaporkan belasan warga sipil terluka dalam serangan Turki.