Jakarta, IDN Times - Fenomena hujan es raksasa terjadi di Catalonia, timur laut Spanyol. Seorang balita perempuan berusia 20 bulan dikabarkan meninggal, setelah kepalanya terbentur hujan es tersebut Rabu (31/8/2022).
Badai hujan yang melanda Catalonia menjatuhkan banyak butiran es. Banyak di antara butiran es tersebut memiliki diameter hingga 10 sentimeter. Hujan es terjadi sejak Selasa dan banyak warga Spanyol yang terluka akibat terkena hantaman es itu.
Hujan es yang melanda Catalonia tepatnya di kota La Bisbal d'Emporda di provinsi Girona. Badai terjadi mulai Selasa malam. Seorang gadis kecil beruisia 20 bulan menderita karena terkena hujan tersebut.
Melansir The Guardian, balita yang tidak disebutkan namanya itu dilarikan ke rumah sakit di ibu kota provinsi. Namun, dia meninggal pada Rabu dini hari karena luka-luka yang ia derita
"Kami memiliki kasus mengerikan dari gadis kecil yang terkena batu (es). Tidak banyak yang bisa dilakukan untuknya dan dia meninggal hari ini. Itu adalah kecelakaan yang mengerikan," kata Wali kota, Carme Vall.
Terjadi kepanikan masyarakat di sekitar La Bisbal d'Emporda saat badai es berlangsung. Badai yang membawa butiran es hingga seukuran kepalan tangan, membuat orang-orang kalang kabut untuk mencari tempat perlindungan.
"Orang-orang mulai berteriak dan bersembunyi. Ada kekacauan, dengan anak laki-laki dan perempuan kecil berlarian sendirian, beberapa orang tua berhasil menangkap mereka," kata Sicus Carbonell, dikutip dari Reuters.
Carbonell merupakan musikus yang sedang berada di hotel Castell d'Emporda, sebuah hotel terdekat tempat bandnya bermain. Dia juga mengaku berhasil menarik gadis kecil berusia sekitar 3 atau 4 tahun untuk membawanya berlindung.
Menurut badan meterorologi Meteocat, fenomena tersebut adalah hujan es terbesar yang tercatat dalam dua dekade terakhir di Catalonia. Semua wilayah di daerah itu masih dalam situasi waspada pada Rabu.
Fenomena tak biasa yang melanda Catalonia, disebut oleh Presiden Pere Aragones, sebagai tragedi dalam kecelekaan aneh yang menewaskan gadis balita tersebut.
Sedikitnya 40 orang lainnya telah dirawat di rumah sakit karena cedera. Beberapa dengan luka memar di tubuh akibat hantaman es dari langit.
Hujan es hanya turun sebentar saja tapi itu telah menimbulkan teror bagi penduduk.
"Hujan es hanya turun selama sepuluh menit, tapi itu adalah teror sepuluh menit," kata Carme Vall.
Beberapa rekaman peristiwa itu yang beredar di media sosial menunjukkan hujan es dari langit yang turun memantul seperti bola golf saat menghantam mobil di jalanan. Badai telah diprediksi terjadi di Spanyol timur minggu ini usai gelombang panas menghantam wilayah tersebut.