Jakarta, IDN Times - Pemerintah Bangladesh sudah menutup pintu buat pengungsi komunitas Rohingya. Pemerintah Bangladesh menyebut, sekitar 60 ribu pengungsi telah memasuki negaranya dalam dua tahun terakhir.
"Kami tidak akan mengizinkan lebih banyak Rohingya untuk masuk dalam keadaan apa pun," kata Penasihat Urusan Dalam Negeri Letnan Jenderal (Purnawirawan) Jahangir Alam Chowdhury, dikutip dari ANTARA, Selasa (24/12/2024).
"Perbatasan Myanmar sekarang sepenuhnya berada di bawah kendali Tentara Arakan. Meskipun komunikasi informal dengan mereka memungkinkan, tidak ada ruang untuk diskusi resmi. Kami berupaya menyelesaikan masalah ini (krisis Rohingya) sesegera mungkin," papar dia.