Menara Petronas, Kuala Lumpur, Malaysia (IDN Times/Santi Dewi)
Warga Malaysia membuat petisi agar penunjukan Tajuddin sebagai Duta Besar baru untuk Indonesia, dicabut. Saat ini, lebih dari 13.500 tanda tangan telah terkumpul. Warga Malaysia merasa Tajuddin tak pantas menjadi duta besar, apalagi ditempatkan di Indonesia.
Petisi ini menargketkan 15 ribu tanda tangan yang nantinya akan diajukan kepada Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob, Menteri Luar Negeri Saifuddin Abdullah dan Raja Malaysia. Warga Malaysia menilai Tajuddin tak cocok menjadi duta besar karena sosoknya yang cukup kontroversial dan kasar.
Tajuddin bukanlah politikus UMNO yang pertama ditunjuk jadi Duta Besar untuk Indonesia. Pada September 2013, pemerintah menunjuk politikus UMO Datuk Seri Zahrain Mohd Hashim sebagai Dubes Malaysia untuk Indonesia.
Tajuddin, yang sempat menjabat sebagai Ketua Prasarana Malaysia (perusahaan pemerintah yang mengoperasikan LRT), mengeluarkan pernyataan yang dianggap tak pantas terkait kecelakaan dua LRT di Negeri Jiran.
Ia menggambarkan kecelakan itu sebagai dua kereta yang “berciuman” satu sama lain. Tajuddin juga pernah mengeluarkan pernyataan mengejak soal etnis China-Malaysia.