Baru Dilantik, Menlu Wang Yi Janji Jaga Kedaulatan China

28 Jul 2023, 18:00 WIB

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi (youtube.com/Sekretariat FPCI)

Jakarta, IDN Times - Wang Yi membuat komentar pertamanya pada Jumat (28/7/2023) sejak diangkat kembali sebagai Menteri Luar Negeri China. Dia berjanji untuk memperdalam kemitraan dan menjaga kedaulatan, katanya melalui unggahan di situs kementerian.

Diplomat veteran itu ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri China pada Selasa (25/7/2023), menggantikan Qin Gang yang sudah tidak pernah tampil selama satu bulan tanpa keterangan apapun. Qin Gang hanya tujuh bulan bertugas sebagai menteri.

Kementerian mengatakan Qin tidak bekerja karena alasan kesehatan yang tidak bisa disebutkan, dikutip dari Reuters.

1. Berjanji jaga kedaulatan dan kepentingan China

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi. (dok. Gallery ASEAN 2023)

Wang mengatakan, kementeriannya akan memperdalam kemitraan dengan negara lain dan secara aktif berpartisipasi dalam reformasi tata kelola global.

“Dengan tegas menjaga kedaulatan, keamanan, pembangunan, dan kepentingan China,” kata Wang Yi.

Adapun Qin Gang diangkat menjadi Menteri Luar Negeri pada Desember 2022 tetapi tidak pernah terlihat di depan umum sejak 25 Juni, sejak dia bertemu dengan para diplomat yang berkunjung di Beijing.

Wang Yi sendiri pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri China untuk periode 2013-2022.

2. China tidak jabarkan alasan pencopotan Qin Gang

Menteri Luar Negeri China Qin Gang. (dok. Kemlu RI)

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, enggan menjabarkan alasan pemerintah mencopot Qin Gang.

“Apa yang dapat saya katakan adalah bahwa pekerjaan diplomatik China selalu dilakukan di bawah kepemimpinan Komisi Sentral (dari Partai Komunis China),” kata Mao, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (27/7/2023).

Nama Qin Gang juga dilaporkan telah dihapus dari situs Kemlu China. Artikel-artikel sebelumnya soal pertemuan diplomatiknya pun tak muncul lagi.

“Situs Kemlu China diperbaharui tepat waktu sesuai dengan peraturan yang relevan,” ucap Mao ketika ditanya mengenai hilangnya informasi soal Qin Gang.

3. Pertemuan Menlu ASEAN tidak dihadiri Qin Gang

Ilustrasi ASEAN. (IDN Times/Sonya Michaella)

Qin juga tidak hadir pada gelaran pertemuan Menlu ASEAN di Jakarta awal bulan ini karena alasan kesehatan. China diwakili Wang Yi, eks menlu yang kala itu menjabat sebagai direktur urusan luar negeri Partai Komunis China.

Qin sempat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken pada 18 Juni 2023. Setelah 25 Juni, Qin dilaporkan belum lagi terlihat di publik maupun di acara resmi kenegaraan.

Seharusnya pada 10 Juli 2023, Qin Gang menerima kunjungan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell di Beijing. Namun pada 5 Juli 2023, Uni Eropa mengumumkan kunjungan Borrell dibatalkan tanpa menyebutkan alasannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.