Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kereta api (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times – Perusahaan Prancis Alstom menandatangani kontrak untuk menyediakan kereta api komuter bakal Melbourne, Australia pada Senin (20/9/2021). Kesepakatan itu terjalin di tengah krisis hubungan Australia-Prancis setelah Canberra batal memesan kapal selam bertenaga nuklir dari Paris dengan nilai kontrak mencapai 40 miliar dolar AS (sekitar Rp570 triliun).

Dilansir dari Channel News Asia, Alstom mengatakan bahwa pihaknya akan memasok 25 kereta X’trapolis enam gerbang untuk kota terpadat kedua di Austarlia. Adapun nilai kesepakatannya mencapai 351 juta dolar AS (sekitar Rp5 triliun).

1. Sekitar 60 persen komponen berasal dari dalam negeri

Ilustrasi Infrastruktur (Kereta). IDN Times/Arief Rahmat

Berdasarkan kesepakatan, kereta akan dibangun di Victoria dengan setidaknya 60 persen komponen berasal dari dalam negeri. Alstom saat ini memiliki pabrik di Ballarat, dekat Melbourne.

"Alstom dengan senang hati melanjutkan kemitraan jangka panjangnya dengan Pemerintah Victoria dan rantai pasokan lokal yang akan memastikan kami terus membangun kereta api untuk Victoria, di Victoria," kata direktur pelaksana perusahaan untuk Australia dan Selandia Baru, Mark Coxon.

2. PM Australia melawat ke Amerika Serikat

Editorial Team

Tonton lebih seru di