Bertemu Putin, Prabowo: Rusia Sudah Membantu Sejak RI Masih Miskin

19 Jun 2025, 23:22 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin menerima kunjungan resmi Presiden Prabowo Subianto di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Kamis (19/6/2025) (dok. BPMI Sekretariat Presiden)

Intinya sih...

Rusia membantu RI dalam pendanaan pembangunan era setelah merdeka
Rakyat Indonesia tak pernah lupa kebaikan Rusia yang memberikan dana pinjaman tanpa meminta pembayaran cepat
Hubungan Indonesia dan Rusia semakin kuat dengan kerja sama dalam berbagai bidang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin, melakukan pertemuan bilateral di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Kamis (19/6/2025). Usai pertemuan, Prabowo menyampaikan hubungan Indonesia dan Rusia telah terjalin selama 75 tahun.

"Hubungan antara Rusia dan Indonesia sudah memiliki sejarah yang panjang, tahun ini kita memperingati 75 tahun hubungan diplomatik, federasi Rusia selalu menjadi mitra penting bagi Indonesia di bidang politik ekonomi, sosial dan budaya," ujar Prabowo dalam pernyataannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

1. Rusia adalah negara yang bantu RI

Presiden Rusia Vladimir Putin menerima kunjungan resmi Presiden Prabowo Subianto di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Kamis (19/6/2025) (dok. BPMI Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, Prabowo membeberkan Rusia merupakan salah satu negara membantu Indonesia dalam hal pendanaan pembangunan era setelah merdeka.

"Sewaktu Indonesia masih baru merdeka dan masih sangat miskin, Uni Soviet pada saat itu, di mana Rusia sudah sangat membantu kami," ucap dia.

2. Rakyat Indonesia tak pernah lupa kebaikan Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin menerima kunjungan resmi Presiden Prabowo Subianto di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Kamis (19/6/2025) (dok. BPMI Sekretariat Presiden)

Prabowo mengatakan, hingga kini rakyat Indonesia tidak akan pernah lupa dengan bantuan Rusia. Ketika itu, Rusia memberikan dana pinjaman untuk melakukan pembangunan berupa gedung besar, kereta api hingga jembatan.

Menurut Prabowo, ketika itu, Rusia memberikan dana pinjaman tanpa meminta buru-buru untuk membayarnya.

"Pada saat Indonesia masih sangat miskin, Rusia membantu tanpa meminta kita kembali bayar utang dalam waktu cepat, tapi akhirnya walaupun beberapa puluh tahun, kami kembalikan utang kami pada saat itu," kata dia.

3. Hubungan Indonesia dan Rusia semakin kuat

Presiden Rusia Vladimir Putin menerima kunjungan resmi Presiden Prabowo Subianto di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Kamis (19/6/2025) (dok. BPMI Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan, pada pertemuan kali ini, hubungan Indonesia dan RUsia semakin kuat. Kedua negara juga sudah bekerja sama dalam berbagai bidang.

"Dan hari ini kita telah bertemu dan hubungan kita semakin lebih tinggi lagi," imbuhnya.