Jakarta, IDN Times – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali bikin dunia dagang panas. Lewat unggahan di platform Truth Social pada Jumat (10/10/2025), Trump mengumumkan rencana untuk menaikkan tarif impor barang dari China menjadi 100 persen, di atas tarif 30 persen yang sudah berlaku.
Langkah ini menandai berakhirnya masa ‘gencatan senjata’ dagang yang sempat menenangkan hubungan ekonomi dua raksasa dunia tersebut. Pengumuman ini juga datang tak lama setelah Beijing memperketat ekspor logam tanah jarang, bahan penting untuk industri teknologi global.
Trump juga dikabarkan membatalkan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping yang rencananya digelar akhir bulan ini di Korea Selatan. Padahal, pertemuan itu semula disebut sebagai momen penting untuk memperbaiki hubungan ekonomi kedua negara.
Namun keputusan mengejutkan ini justru membuat pasar global bergejolak. Dikutip dari CNN, Sabtu (11/10/2025), indeks saham di Wall Street langsung anjlok karena investor khawatir perang dagang jilid dua bakal benar-benar dimulai lagi.