General Motors Sukses Genjot Penjualan Mobil di AS Berkat Tarif Trump

- GM sukses jual lebih dari 700 ribu kendaraan pada kuartal III 2025, termasuk mobil listrik.
- GM rumahkan 900 pekerja di pabrik mobil Kansas, menunda peluncuran shift kedua di Pabrik Fairfax.
- GM, Ford, dan Hyundai perpanjang diskon mobil listrik di AS setelah berakhirnya diskon kredit pajak mobil yang ditetapkan pemerintah AS.
Jakarta, IDN Times - General Motors (GM) mengungkapkan keberhasilan menggenjot penjualan mobil di Amerika Serikat (AS) pada kuartal III 2025. Produsen mobil asal AS itu sukses meningkatkan penjualan hingga 7,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sebelumnya, Ford juga berhasil mendongkrak penjualan kendaraan di AS pada paruh pertama 2025. Keberhasilan ini didorong oleh ketetapan tarif resiprokal dari Presiden AS, Donald Trump kepada mobil impor dari luar negeri.
1. GM sukses jual lebih dari 700 ribu kendaraan pada kuartal III 2025

Perusahaan yang berbasis di Detroit tersebut berhasil menjual 710.347 unit pada periode Juli-September 2025. Mobil yang dijual termasuk jenis mobil listrik yang jumlahnya mencapai 66.501 unit atau naik 107 persen.
“Tidak ada yang memiliki posisi kuat untuk mengubah pasar AS selain GM. Kami memiliki jajaran mobil internal combustion engine (ICE) dan mobil listrik terbaik dan merek kami berkembang secara konsisten dengan harga yang kuat, insentif dan inventori rendah,” terang Wakil presiden GM, Duncan Aldred, dikutip dari The Detroit News.
Penjualan tertinggi GM berupa Chevrolet Silverado, GMC Sierra, dan Chevy Equinox dan Trax. Sementara, merek GM yang mengalami penurunan dalam 3 bulan terakhir adalah Buick dengan penurunan 14 persen dibanding periode yang sama 2024.
2. GM rumahkan 900 pekerja di pabrik mobil Kansas

GM merumahkan 900 pekerja di Pabrik Fairfax, Kansas hingga waktu yang belum dapat ditentukan. Ratusan pekerja yang memproduksi mobil Equinox tersebut sudah diberhentikan sementara sejak awal September.
Dilansir Detroit Free Press, pekerja yang memiliki jam terbang tinggi akan memiliki kesempatan lebih besar untuk kembali bekerja di pabrik yang memproduksi Chevrolet Bolt. Namun, belum dapat dipastikan kapan pekerja tersebut dapat kembali bekerja.
“Seperti yang sudah disampaikan, GM menunda peluncuran shift kedua di Pabrik Fairfax sebagai bagian dari penyesuaian strategi. Keputusan terakhir GM adalah mengalokasikan produksi sistem gas Equinox mulai 2027,” ungkap Juru Bicara GM, Kevin Kelly.
3. GM, Ford, dan Hyundai perpanjang diskon mobil listrik di AS

Pada saat yang sama, beberapa produsen mobil, GM, Ford, dan Hyundai memutuskan untuk memperpanjang diskon bagi beberapa model mobil listriknya. Langkah ini setelah berakhirnya diskon kredit pajak mobil yang ditetapkan pemerintah AS.
Keputusan ini setelah terdapat proyeksi bahwa penjualan mobil listrik di AS akan anjlok usai berakhirnya diskon. Sebab, Trump mendorong kebijakan agar produsen mobil mengembalikan produksi mobil model konvensional dan hybrid di AS, dilansir Transport Topic.
CEO Ford, Jim Farley mengaku tidak terkejut apabila pasar mobil listrik di AS turun 5 persen dari sebelumnya 10 persen. Menurutnya, pasar mobil listrik di Negeri Paman Sam akan jauh menurun dibandingkan yang dipikirkan.