Abaikan China, Lithuania Buka Kantor Perwakilan di Taiwan

Kantor dibuka meski belum selesai dibenahi

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Lithuania pada Selasa (13/9/2022), resmi mengoperasikan kantor perwakilan baru di Taipei. Pembukaan kantor perwakilan ini dilangsungkan di tengah naiknya tensi antara China dan Taiwan dalam beberapa bulan terakhir. 

Sebulan lalu, relasi Lithuania-China sempat menegang setelah Wakil Menteri Komunikasi dan Transportasi, Agne Vaiciukeviciute berkunjung ke Taiwan. Alhasil, China memberlakukan sanksi kepada pejabat Lithuania tersebut dan memutus hubungan di sektor transportasi. 

Baca Juga: Lithuania Selesai Bangun Tembok Perbatasan Belarus Sepanjang 502 km

1. Gedung Kantor Perwakilan Lithuania belum selesai diperbaiki

Beroperasinya Kantor Perwakilan Lithuania itu diumumkan oleh Kepala Urusan Eropa di Kementerian Luar Negeri Taiwan, Remus Chen kepada jurnalis. Ia menambahkan bahwa perwakilan Lithuania, Paulius Lukauskas sudah tiba di Taipei pada awal bulan ini. 

"Pada Senin kemarin sudah akreditasinya sebagai perwakilan Lithuania di Taiwan resmi diberikan. Maka dari itu, Kantor Perwakilan Lithuania resmi beroperasi mulai sekarang, meskipun sejumlah perlengkapan masih ditata," papar Chen, dilansir Reuters.

Pasalnya, kantor perwakilan yang menggunakan ruangan di Gedung TWTC International Trade di Distrik Xinyi, Taipei itu belum selesai berbenah dan masih belum siap untuk digunakan sepenuhnya. 

Sementara, ketika ditanya kapan kantor tersebut resmi menyelenggarakan upacara pembukaan, Chen mengatakan bahwa itu akan menjadi keputusan dari Pemerintah Lithuania. 

Baca Juga: Lithuania Minta China Cabut Sanksi Pejabatnya yang ke Taiwan

2. Wakil Menteri Ekonomi Lithuania adakan kunjungan ke Taiwan

Sehari sebelumnya, Wakil Menteri Ekonomi dan Inovasi, Karolis Zemaitis resmi mengadakan kunjungan lima hari ke Taiwan. Lawatan tersebut dimaksudkan untuk memperkuat hubungan ekonomi dan teknologi antara kedua negara. 

"Kunjungan ini adalah bukti bahwa Taiwan dan Lithuania adalah rekanan yang bisa dipercaya di garis depan demokrasi. Tauwan dan Lithuania akan melakukan pembangunan dalam industri inovatif," tuturnya, dilansir Taipei Times.

Zemaitis menambahkan bahwa rezim otoritas eksploitasi pandemik COVID-19 dan perang Rusia-Ukraina yang berdampak pada krisis energi dan makanan untuk mengancam demokrasi, kebebasan, dan aturan hukum. 

Di sisi lain, Zemaitis disambut langsung oleh Menlu Taiwan, Joseph Wu ketika tiba di Taipei. Nantinya, ia dan delegasinya akan berkunjung ke institusi penelitian dan teknologi laser beserta perusahaan bioteknologi di Taiwan untuk mengeksplorasi kerja sama. 

Baca Juga: Lithuania Perluas Blokade Barang Rusia ke Kaliningrad

3. Lithuania dan Taiwan terus memperdalam hubungan di tengah ancaman China

Sejak tahun lalu, Pemerintah Lithuania menyatakan keinginannya membuka kantor perwakilan di Taiwan. Meskipun, niatan itu mendapat tekanan keras dari China yang berbuntut kerenggangan relasi dengan negara Baltik tersebut. 

Lithuania yang hanya berpenduduk 2,7 juta menjadi salah satu negara yang santer menyatakan dukungannya kepada Taiwan. Keduanya punya hubungan yang erat karena memiliki kesamaan sebab pernah dikuasai oleh rezim autokrat dan bertransisi ke demokrasi di tahun 1990-an. 

"Lithuania dan Taiwan akan membangun koneksi karena kami merasakan hal yang sama dalam hal demokrasi, penegakan hukum, dan nilai-nilai hak asasi manusia. Kami punya hak dan intensi untuk memperdalam kooperasi," ungkap Rasa Jukneviciene selaku Perwakilan Lithuania di Parlemen Eropa, dikutip VOA News.

Di samping itu, Taiwan dan Lithuania saling bersimpati lantaran terus mendapatkan ancaman dan tekanan dari negara tetangganya, yakni China dan Rusia.

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya