Aktris Meksiko, Tania Mendoza Ditembak Orang Tak Dikenal

Kembali terjadi kasus pembunuhan di Meksiko

Jakarta, IDN Times - Seorang aktris dan penyanyi asal Meksiko, Tania Mendoza pada Selasa (14/12/2021) ditemukan tewas di Cuernavaca, Morelos. Aktris berusia 42 tahun itu tewas setelah mendapatkan beberapa kali tembakan dari dua orang tak dikenal yang menghampirinya. 

Kabar kematian Tania Mendoza menambah panjang sederetan kasus kekerasan dan pembunuhan di Meksiko dalam setahun terakhir. Pasalnya, sebelum kasus ini, Desa Villa Victoria di Michoacan juga menjadi target serangan kartel narkoba CJNG. 

1. Mendoza tewas ketika sedang menunggu anaknya di sekolah sepak bola

Dikutip dari BBC, Tania Mendoza ditembak mati oleh orang tak dikenal ketika sedang menunggu anaknya yang berusia 11 tahun di akademi sepak bola Unidad Felinos Deportiva di Kota Cuernavaca, Morelos. 

Pada saat kejadian, Mendoza berada di luar sekolah sepak bola bersama dengan beberapa orangtua lainnya. Namun, tiba-tiba datang dua orang bersenjata yang menggunakan sepeda motor dan salah satu dari keduanya menembak Mendoza beberapa kali.  

Sayangnya, ketika petugas kepolisian dan paramedis datang ke lokasi kejadian, ia sudah dinyatakan tewas. Meskipun demikian, Kepolisian Morelos masih belum memberikan komentar apapun terkait kejadian ini, dilansir dari Daily Mail

2. Mendoza pernah menjadi korban penculikan di tahun 2010

Baca Juga: Meksiko: Kartel Narkoba Lepaskan Tembakan di Cancun

Aktris yang terkenal lewat perannya sebagai tokoh utama dalam film La Reyna del Sur yang rilis tahun 2005 itu juga sempat menjadi korban penculikan brutal di tahun 2010. Ia bersama, suami dan anaknya yang kala itu berusia 11 bulan diculik ketika berada di dalam tempat cuci mobil milik suaminya. 

Kedua pasangan itu dibawa ke sebuah tempat tersembunyi dan dipukuli sebelum akhirnya dibebaskan beberapa jam kemudian oleh tiga orang bermasker. Beberapa hari kemudian, penculik menghubungi kembali Mendoza untuk memerasnya dan menyuruhnya untuk pergi dari Morelos. 

Semenjak insiden penculikan itu, Mendoza sudah mendapatkan beberapa kali ancaman pembunuhan. Bahkan, ia sudah melaporkan hal tersebut ke Kantor Kejaksaan Negara Bagian Morelos untuk mengusut kasus ini dan mencari perlindungan, dikutip dari laman Daily Mail

3. Menambah panjang catatan buruk kasus femisida di Meksiko

Pembunuhan Tania Mendoza ini turut menambah buruk catatan pembunuhan perempuan di Meksiko. Menurut data pemerintah setempat menyebutkan bahwa setidaknya ada 10 perempuan setiap hari yang tewas di Meksiko pada tahun lalu. 

Organisasi Amnesty International juga mengatakan bila satu per tiga dari 940 korban termasuk kasus femisida. Sementara femisida adalah kasus kekerasan dan pembunuhan yang dilakukan kepada perempuan hanya karena gendernya yang kini telah menjadi masalah epidemik di Meksiko. 

Bahkan, sesuai dalam laporan PBB dilansir dari New York Post, Meksiko disebut sebagai negara paling berbahaya kedua di dunia bagi perempuan. Hal ini berkaitan dengan tingginya kasus pembunuhan perempuan. 

Sampai saat ini masih belum diketahui siapa dalang di balik pembunuhan Mendoza atau motif apa yang dilakukan para pelaku. Polisi juga masih melakukan penyidikan dan melangsungkan operasi untuk mencari pelaku, meski belum ada terduga yang ditangkap. 

Di sisi lain, Meksiko sudah lama didera kasus kriminal tingkat tinggi, yang mana mayoritas terkait dengan kartel narkoba. Pasalnya, pelaku yang diduga anggota kartel narkoba sulit terdeteksi dan diinvestigasi sehingga mayoritas kasus pembunuhan tidak terselesaikan, dilaporkan dari BBC

Baca Juga: Kartel Narkoba Tersadis di Meksiko CJNG 'Invasi' Satu Desa

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya